SOLOPOS.COM - Kereta Api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) melintas di rel simpang tujuh Joglo, Banjarsari, Solo, Selasa (4/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Rel Layang Joglo yang berada di Kecamatan Banjarsari, diklaim akan menjadi jembatan rel kereta api terpanjang di Indonesia. Pembangunan rel yang lebih banyak menggunakan pabrikasi ini, akan memakai struktur pipa dan menjadi yang pertama di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Site Manajer Proyek pembangunan jalur KA elevated antara Solo Balapan – Kadipiro KM 104+700 sd 107+000, Dendy Purbowo, saat ditemui Solopos.com pada Senin (30/5/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jembatan ini bentangnya 270 meter, yang terpanjang di tengah 130 meter, untuk jembatan kereta api ini menjadi yang terpanjang di Indonesia,” katanya.

Rel layang Joglo sangat ikonik karena konstruksi yang dipakai merupakan teknologi paling mutakhir yang kali pertama dipakai di Indonesia.

“Strukturnya adalah baja pipa. Biasanya dari baja padat dan ini menjadi yang pertama di Indonesia. Penyambungannya juga menggunakan sistem las, berbeda dengan biasanya menggunakan sistem baut.” Sambung dia.

Baca juga: Pekerjaan Rel Layang Simpang Joglo Dimulai, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Pembebasan Lahan

Sebelumnya, Camat Banjarsari, Beni Supartono, menyebut teknologi yang digunakan untuk pembangunan rel layang Joglo jauh lebih modern, sehingga tidak dibutuhkan banyak aktivitas alat berat.

Pihaknya masih mengurus pembebasan lahan, selain itu konstruksi yang digunakan sedikit berbeda, sehingga nantinya akan minim penggunaan alat berat.

“Jadi saat ini fokusnya adalah pembebasan lahan dan memberikan kepastian kepada masyarakat mengenai ganti untung yang disiapkan. Nantinya, berdasarkan gambar yang kami terima, rata-rata adalah pabrikasi, selain itu kebutuhan strukturnya juga sedikit karena relnya di atas. Jadi konstruksinya lebih sedikit. Jadi mungkin loading barang pabrikasi langsung pasang. Jadi tidak ada aktivitas pembangunan yang terlalu banyak,” ujarnya.

Baca juga: Progres 10%, Ini Yang Tengah Digarap Kontraktor Rel Layang Joglo Solo

Target Selesai 2024

Pembangunan Rel Layang (Elevatde rail) Kereta Api Joglo ditargetkan rampung pada Tahun 2024. Dikutip dari laman Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berharap Pembangunan Rel Layang (elevated rail) Jalur Kereta Api Joglo rampung tepat waktu pada 2023, sebelum masa jabatannya berakhir.

Ia meminta Kepala OPD, camat dan lurah wilayah terdampak pembangunan rel layang ikut mengawal jalannya pembangunan, mulai dari peletakan batu pertama hingga penyelesaiannya.

“Proyek harus dikawal para camat dan lurah terdampak proyek, karena pembangunan rel layang tersebut sangat kompleks dan butuh waktu lama dalam penyelesaiannya. Semua harus on time, dikawal pekerjaannya sampai selesai, karena masa jabatan wali kota dan wakil wali kota hanya sampai 2024,” ucap Gibran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya