Solopos.com, SOLO – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jamal Wiwoho berkomitmen membantu pengungkapan kasus kekerasan di dalam kampus, dalam hal ini adalah Diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 905 Jagal Abilawa. Tak hanya kasus Diklat Menwa dengan korban Gilang Endi Saputra, Jamal juga mengungkap komitmennya terhadap dugaan kasus Diklat Menwa pada 2013 lalu.
Baca Juga: Polisi Sebut 2 Jurus Ungkap Kasus Diklat Menwa UNS Solo
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Komitmen tersebut disampaikan Jamal saat mennggelar jumpa pers di rumahnya, Banjarsari, Solo. UNS sebelumnya didesak mengungkap kasus Diklat Menwa yang menelan korban jiwa pada 2013 lalu.
Hal itu terungkap melalui cuitan mantan peserta diklat tersebut di sebuah akun Twitter.