Rekor, Selama Januari Muncul 791 Kasus Baru Covid-19 di Grobogan

Solopos.com, PURWODADI – Kasus baru positif Covid-19 yang muncul selama Januari 2021 di Kabupaten Grobogan cukup tinggi. Dari data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukan selama Januari ada 791 kasus baru. Ini rekor karena melebihi jumlah terbanyak di Desember 2020 yakni 649 kasus.

Total 791 kasus baru Covid-19 terjadi setelah di hari terakhir bulan Januari tepatnya Minggu (31/1/2021) ada tambahan 17 orang yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona (Covid-19). 791 kasus baru itu tersebar merata di 19 kecamatan yang ada di Grobogan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yang mengejutkan, dari 19 kecamatan tersebut, penambahan kasus baru di Januari 2021 justru ada di Kecamatan Purwodadi. Sedangkan Kecamatan Brati tercatat paling sedikit kasusnya, karena hanya ada tujuh kasus baru pada bulan Januari.

Baca juga: PPKM, Kasus Covid-19 di 3 Kabupaten/Kota di Jateng Ini Tetap Melonjak

Semula penambahan kasus paling banyak dalam satu bulan, terjadi pada Desember 2020. Di mana saat itu muncul 649 kasus baru Covid-19 di Grobogan. Januari ada selisih 141 kasus baru dibandingkan Desember 2020.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Grobogan, Endang Sulistyoningsih mengatakan 17 kasus baru Covid-19 yang muncul di akhir Januari tersebar di sembilan kecamatan. Yakni, dari Kecamatan Purwodadi (3), Toroh (3), Geyer (1), Kradenan (1), Gabus (2), dan Gubug (1). Lalu Kecamatan Godong (1), Karangrayung (4), dan Tanggungharjo (1). Sepuluh kecamatan lainnya tidak ada laporan kasus baru.

“Ada 11 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada Minggu. Sehingga total kesembuhan di Januari ada 588 orang. Pasien positif Covid-19 meningga ada empat orang, sehingga total kematian pada Januari ada 31 orang. Dibandingkan Agustus 2020 di mana ada 27 pasien meninggal, Januari terbanyak,” sambungnya.

Baca juga: Bermain Lompat ke Sungai dari Jembatan, Santri di Demak Hanyut

Patuhi Protokol Kesehatan

Dengan adanya 791 kasus baru Covid-19 selama Januari, total kasus positif Covid-19 di Grobogan menjadi 2.210 orang. Rinciannya, pasien sembuh menjadi 1.715 orang, dan pasien meninggal menjadi 150 orang. Pasien yang masih dirawat di fasilitas kesehatan dan isolasi mandiri ada 345 orang.

Masih bertambahnya kasus baru Covid-19, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Grobogan, Sri Sumarni mengatakan Grobogan masih belum lepas dari pandemi. Karena itu butuh keterlibatan semua pihak untuk mencegah penyebaran virus corona.

”Patuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Yakni menggunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan sering cuci tangan pakai sabun,” kata Sri Sumarni.