SOLOPOS.COM - ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19 (JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, BANTUL -- Rekor kematian pasien Covid-19 di Bantul pecah. Berdasarkan data di laman corona.bantulkab.go.id, per Rabu (19/5/2021), tercatat ada enam pasien Covid-19 meninggal dunia dalam sehari.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa, mengatakan angka kematian harian ini menjadi yang tertinggi sejak Lebaran 2021. Perincian keenam pasien yang meninggal dunia tersebut yakni dua pasien dari Pundong, satu dari Pandak, satu dari Pleret, satu dari Srandakan, dan satu dari Sewon.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Jika dibandingkan dengan Senin (17/5/2021) yang ada tiga orang meninggal dalam satu hari, ini memang mengalami peningkatan," kata Oki-panggilan akrab Sri Wahyu Joko Santosa, Kamis (20/5/2021).

Meski mencatatkan rekor kematian tertinggi dalam sehari, Oki memastikan jika keenam pasien yang meninggal tersebut bukan berasal dari klaster. Ia menjelaskan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebagian besar telah berusia lanjut dan memiliki komorbid.

"Keberadaan komorbid ini yang membuat kondisi pasien semakin parah," ucap Oki.

Melihat kondisi tersebut, Oki mengungkapkan saat ini pihaknya menggencarkan vaksinasi untuk lansia. Sebab, lansia sangat rentan terpapar Covid-19. "Harapannya, jika nantinya terpapar tidak akan sampai meninggal dunia," harap Oki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya