SOLOPOS.COM - Pemudik saat akan melakukan arus balik ke wilayah Jabodetabek pada Senin (17/8/2020). Mereka tengah menunggu bus yang telah dipesan. (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Puncak arus balik libur panjang dan Tahun Baru Islam di Terminal Bus Tipe A Giri Adipura Wonogiri terjadi pada Minggu (23/8/2020). Jumlah warga Wonogiri yang balik ke perantauan pada hari itu pun memecahkan rekor.

Seperti diketahui, warga perantau atau yang biasa dikenal dengan kaum boro masih melakukan mudik ke kampung halaman pada libur panjang kali ini. Meski saat ini masih dalam situasi Covid-19. Mereka pun lantas kembali ke perantauan setelah libur panjang usai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan data produksi Terminal Giri Adipura Wonogiri, jumlah warga yang balik ke perantauan, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi pada Minggu mencapai 3.249 orang.

Kebakaran Ludeskan Pabrik Briket di Pedan Klaten

Jumlah tersebut mencatatkan rekor dengan jumlah penumpang keberangkatan terbanyak selama pandemi Covid-19. Selama pandemi rata-rata jumlah penumpang keberangkatan hanya bekisar ratusan hingga di bawah 2.000 orang.

Sedangakan jumlah penumpang keberangkatan mencapai 2.000 orang lebih hanya terjadi sebanyak tujuh kali. Begitu juga dengan jumlah armada bus yang berangkat ke Jabodetabek. Pada Minggu mencapai 145 unit.

Pada hari sebelumnya, Sabtu (22/8/2020), jumlah penumpang keberangkatan cukup tinggi, yakni sebanyak 2.634 orang.

Di sisi lain, jumlah penumpang kedataangan dari wilayah Jabodetabek berangsur menurun. Penurunan penumpang terjadi sejak Jumat (21/8/2020). Pada Jumat jumlah penumpang 1.029 orang, Sabtu jumlah penumpang 1.067 orang dan Minggu jumlah penumpang 1.262 orang.

Selama pandemi, sejak 15 Maret 2020 hingga Senin (24/8/2020), secara akumulasi terdapat 114.503 orang yang mudik ke kampung halaman. Sedangkan yang pergi ke perantauan justru melebihi kedatangan, yakni sebanyak 132.792 orang.

Bus Penuh

Kepala Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, membenarkan bahwa puncak arus balik libur panjang dan tahun baru Islam terjadi pada Minggu. “Yang jelas mobilitas warga yang melakukan perjalanan dari Jabodetabek ke Wonogiri dan sebaliknya akan masih tetap ada. Namun jumlahnya dimungkinkan tidak sebanyak saat ada hari libur,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Puncak arus balik terjadi pada Minggu juga dibenarkan oleh Staf Operasional Perusahaan Otobus Haryanyo, Heru Setiyono, saat dihubungi Solopos.com, Senin. Ia mengatakan, dari enam bus yang diberangkatkan pada Minggu, semua kursi terisi penumpang.

Pembunuhan Sekeluarga di Baki Sukoharjo, Istri Korban yang Pertama Dihabisi

Biasanya PO Haryanto hanya memberangkatkan lima armada bus. Dan biasanya tidak terisi semua. Menurut dia, penumpang pada Senin mulai berkurang. Terlebih pada Selasa (25/8/2020), penumpang kembali berkurang. Hal itu bisa dilihat dari pemesanan tiket.

“Kalau di Wonogiri saat Sura memang penumpangnya sedikit. Karena di kampung tidak ada orang yang mempungai hajatan atau kegiatan budaya khusus,” kata Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya