Solopos.com, JAKARTA -- MNC Sekuritas merilis rekomendasi saham hari ini Jumat (5/6/2020). Seperti dikutip Bisnis.com, ada tiga saham yang direkomendasikan beli, di antaranya saham milik perusahaan pelat merah BMRI dan ANTM.
Sementara itu, MNC Sekuritas memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami koreksi pada perdagangan Jumat. Pada perdagangan Kamis (4/6/2020), IHSG sempat berada di level tertinggi 5.014.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun IHSG, ditutup dengan koreksi tipis 0,5 persen ke 4.916. Menurut MNC Sekuritas, pergerakan IHSG yang menembus level resistance pada 4.975 membuka beberapa skenario. Pada perdagangan kemarin, MNC Sekuritas sempat memperkirakan posisi IHSG berada di skenario merah.
Sudah Sembuh, Dokter RSUP Kariadi Semarang Beri Hadiah Gubernur Jateng
“Namun, dapat diwaspadai dan diperhatikan, apabila koreksi IHSG menembus 4.460 maka kami perkirakan IHSG akan membentuk wave [c] dari wave B ke area 4.300-4.450,” tulis MNC Sekuritas dalam laporan riset harian, Jumat.
Pada perdagangan Jumat, level support IHSG atau batas bawah penurunan diperkirakan di posisi 4.770 dan 4.650. Sementara itu level resistance atau batas atas kenaikan diperkirakan di level 5.040 dan 5.150.
Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham. Berikut ulasan singkatnya:
Solopos Hari Ini: Pemkot Solo Tak Lagi Perpanjang KLB
BSDE - Buy on Weakness (760)
MNC Sekuritas memberi rekomendasi beli untuk saham milik perusahaan pengembang real estate PT Bumi Serpong Damai Tbk. Pada perdagangan Kamis, saham BSDE terkoreksi 3,8 persen.
MNC Sekuritas menilai posisi BSDE saat ini sedang berada di wave (iv) dari wave [iii]. Dengan demikian, diperkirakan koreksi BSDE akan cenderung terbatas dan berpeluang kembali menguat.
Rekomendasi untuk BSDE adalah beli pada level 710-750. Sementara target nilai saham 840, 880. Sedangkan stoploss di bawah 705.
Video 6 Remaja Berboncengan Naik Sepeda Motor di Sragen Viral
BMRI - Buy on Weakness (4.730)
Rekomendasi saham selanjutnya adalah beli untuk saham Bank Mandiri (BMRI). Bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit itu terkoreksi 2,7 persen pada perdagangan Kamis. BMRI diperkirakan cenderung terkoreksi namun relatif terbatas. Setelah wave (iv) terkonfirmasi selesai, maka BMRI berpotensi menguat.
MNC Sekuritas merekomendasikan beli BMRI pada level 4.400-4.620. Sementara target nilai saham 5.150, 5.300. Dan stoploss di bawah 4.200.
BNI Sekuritas juga merekomendasikan beli untuk BMRI dengan target nilai saham 4.890, 5.000. Sementara stoploss di bawah 4.600/4.350.
Round Up Data Monitoring Covid-19 Solo: Positif Jadi 36, PDP Meninggal Tambah 1 Jadi 31 Orang
ANTM - Buy on Breakout (570)
Rekomendasi saham PT Aneka Tambang (ANTM) adalah beli saat nilainya sampai pada titik resisten tertentu alias breakout. Pada perdagagan Kamis, saham BUMN yang bergerak di bidang pertambangan emas ini menguat 2,7 persen disertai tekanan beli yang cukup besar.
“Kami perkirakan saat ini posisi ANTM sedang berada di wave [c] dari wave Y, di mana ANTM diperkirakan masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya,” jelas MNC Sekuritas.
Rekomendasi buy on breakout pada level 590. Sementara target nilai saham ANTM adalah 620, 660, dan stoploss di bawah 510.
Sragen Terapkan New Normal per 10 Juni 2020
AKRA - Sell on Strength (2.430)
Saham PT Aneka Kimia Raya Corporindo (AKRA) diprediksi cenderung terkoreksi. Untuk itu MNC Sekuritas merekomendasikan jual untuk saham perusahaan yang bergerak dalam logistik dan supply chain bahan kimia dan energy itu.
“Selama AKRA tidak mampu menembus level 2.600, maka kami memperkirakan pergerakan AKRA akan cenderung terkoreksi. Dimana saat ini AKRA sudah berada di akhir wave (ii) dan rentan terkoreksi untuk membentuk wave (iii),” urai MNC Sekuritas.
MNC Sekuritas memperkirakan AKRA dapat terkoreksi pada level 2.300 terlebih dahulu. Namun, apabila koreksi AKRA menembus 2.130, maka yang terjadi koreksi ideal AKRA akan berada di 1.900-2.000. MNC merekomendasikan jual pada level 2.430-2.500.
Round Up Covid-19 Boyolali: Kasus Positif Bertambah Jadi 27, Di Antaranya 5 Warga Desa Senting Sambi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
