SOLOPOS.COM - Ilustrasi tindak mesum yang dianggap tidak senonoh. (Solopos.com-Dok.)

Solopos.com, DOMPU — Rekaman kamera pengintai closed-circuit television atau CCTV yang menunjukkan adegan tak senonoh pria dan wanita di ruangan isolasi pasien Covid-19 beredar di media sosial dan sontak viral. Penelusuran menunjukkan tindakan mesum itu terjadi di Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu terlihat seorang pria dan wanita yang sedang melakukan hubungan intim layaknya suami-istri di tempat tidur pasien. Perbuatan asusila yang dilakukan keduanya itu terekam kamera pengawas CCTV.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Terkait video mesum yang viral itu, Direktur RSUD Dompu Alief Firyasa Maulana pun buka suara.  Alief mengungkapkan adegan mesum itu diduga dilakukan oleh pasien ketika berada di ruang isolasi RSUD Dompu.

Kristen Gray Dideportasi Via Bandara Soekarno-Hatta

Saat ini, kasus penyebaran video mesum di ruang isolasi Covid-19 tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian daerah setempat. “Ya betul, kasus itu terjadi di ruang isolasi pasien Covid-19. Terkait kasus ini, kami sudah laporkan ke Polres Dompu,” jelas Alief.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Ivan Roland Christopel menegaskan jajarannya masih menyelidiki motif penyebaran video tersebut. Apalagi yang membuat aneh yaitu kenapa video CCTV yang merupakan dokumen rahasia rumah sakit bisa tersebar.

“Itu pasti, sudah bisa diyakinkan 100 persen itu di RSUD Dompu. Cuma masih kita dalami motifnya seperti apa sehingga disebarkan,” papar Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Ivan Roland Christopel melansir dari Detikcom, Jumat (22/1/2021).

Gempa Sulawesi Barat Dinilai Tak Lazim, Mengapa?

“Kita periksa saksi petugas di ruang isolasi operator yang jaga, kepala ruangan. Itu kan kenapa bisa tersebar ke luar, padahal dokumen rahasia RSUD. Datanya dibuat sangat sangat privasi. Itu yang kita sesalkan,” lanjutnya.

Terlanjur Tersebar

Dalam keterangan lebih lanjut, Ivan mengatakan pihaknya langsung mengambil-alih kasus video itu. Langkah bergegas itu dilakukan karena rekaman itu telah tersebar luas dan menghebohkan jagat maya.

Aparat kepolisian selanjutnya akan memanggil dan memeriksa saksi-saksi. Saksi yang paling utama tentu saja pihak yang disangka menyebarkan video tersebut.

9 Bulan Diadopsi, Anak Balita Disiksa Hingga Tewas

“Hari ini [Kamis], kami lakukan penyelidikan terkait penyebaran video pertama sekali. Itu kan rekaman CCTV rumah sakit, berarti dokumen atau data rahasia milik RS kok bisa tersebar keluar. Itu yang kita dalami. Karena itu viral di media sosial, ramai sekali, makanya kami ambil alih sendiri,” tegasnya.

Berdasarkan penelusuran, polisi telah mengantongi akun Facebook yang kali pertama mengunggah video mesum di ruang isolasi Covid-19 tersebut. Namun unggahan itu kini telah dihapus dari dinding akun Facebook terkait.

“Akun Facebook Kejora Paramita, itu yang membuat heboh video itu. Kita dalami dia dapat dari mana, apa maksud dia mem-posting itu dan dia juga menawarkan video itu kepada orang lain. Artinya dia punya. Tapi posting-annya sudah dihapus,” ungkapnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya