SOLOPOS.COM - Warga Crimea menanti referendum di Lapangan Lenin, ibu kota Crimea, Simferopol, Minggu (16/3/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/David Mdzinarishvili)

Solopos.com, BRUSSEL — Referendum mengenai penggabungan Crimea ke Rusia dinyatakan negara-negara Barat yang tergabung dalam Uni Eropa (UE) sebagai tindakan ilegal dan tidak sah. Perhimpunan negara-negara Eropa itu, Senin (17 /3/2014) ini, akan memutuskan apakah memberlakukan sanksi-sanksi baru bagi Rusia.

“Referendum itu ilegal dan tidak sah dan hasilnya tidak akan diakui,” kata para pemimpin Dewan Eropa dan Komisi Eropa dalam sebuah pernyataan bersama sebagaimana dilapor Kantor Berita Antara yang mengutip AFP.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pertemuan para menteri luar negeri EU di Brussel, mulai pukul 08.30 GMT atau sekitar pukul 15.30 WIB, Senin ini, akan mengevaluasi keadaan dan memutuskan langkah-pangkah tambahan terhadap Moskow. Demikian dikatakan Herman Van Rompuy dan Jose Manuel Barroso.

Rakyat Crimea memberikan suara mereka Minggu dalam referendum mengenai penggabungan wilayah itu ke Rusia, di tengah meningkatnya tekanan Barat terhadap Moskow agar tidak mencaplok daerah tersebut. Baik Washington maupun Brussel telah memberlakukan saksi-sanksi awal dan memperingatkan bahwa mereka akan mengambil langkah lebih serius, hingga sanksi ekonomi penuh, jika pemungutan suara itu tetap dilakukan.

Para duta besar dari 28 negara anggota EU akan bertemu pada Minggu malam untuk menyusun sebuah daftar pejabat Rusia dan Ukraina pro-Kremlin yang mungkin menjadi sasaran sanksi, kata seorang diplomat. “Kami mengulangi kecaman keras kami atas pelanggaran tanpa provokasi terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina dan mendesak Rusia menarik pasukan angkatan bersenjatanya hingga ke tingkatan sebelum krisis,” kata EU dalam pernyataan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya