SOLOPOS.COM - Teras pantai waduk salah satu fasilitas di tempat parkir baru yang dibangun di kompleks kompleks Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri. Foto diambil Senin (9/11/2021). (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memastikan proyek fisik revitalisasi Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) tidak dapat direalisasikan sesuai rencana 2021 ini. Hingga Minggu (12/12/2021), Pemkab Wonogiri belum mendapat informasi progres rencana realisasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Wonogiri, Heru Utomo, kepada Solopos.com, Minggu, mengatakan belum ada kabar terkini dari Kementerian PUPR mengenai progres rencana revitalisasi Objek Wisata WGM.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Tempat Parkir Baru WGM Wonogiri Mampu Tampung 200 Mobil dan 500 Motor

Bahkan, focus group discussion (FGD) kedua yang rencananya digelar November lalu juga belum diketahui kepastian pelaksanaannya. Lelang proyek yang diharapkan dapat digelar Oktober lalu hingga kini juga belum ada informasi lebih lanjut.

Ekspedisi Mudik 2024

Jika lancar, biasanya lelang proyek pemerintah membutuhkan waktu minimal sebulan. Atas hal itu dia memastikan proyek fisik tidak bisa dilaksanakan sesuai rencana awal, yakni pada November atau Desember tahun ini.

“Dipastikan [pekerjaan fisik] belum [bisa dilaksanakan 2021 ini sesuai rencana awal]. Ini sudah pertengahan Desember, padahal FGD kedua juga belum dilaksanakan,” ucap Heru.

Baca Juga: Luas Banget! Parkiran Mewah WGM Wonogiri Bisa Tampung 700 Kendaraan

Heru belum mengetahui secara pasti Kementerian PUPR menghadapi kendala apa. Dia bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Haryono, bersama Pelaksana Tugas (Plt) yang juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan, F.X. Pranata, sudah berkoordinasi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Direktoratat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR membicarakan masalah itu.

Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah menyarankan agar Pemkab berkoordinasi langsung dengan Kementerian PUPR. Lantaran belum ada koordinasi lebih lanjut dengan pusat, Pemkab juga belum mengetahui konsekuensi apa yang bakal terjadi ketika proyek fisik tidak dapat dilaksanakan 2021 ini.

Seperti diketahui, anggaran disediakan untuk pelaksanaan proyek 2021 hingga 2023. Sesuai rencana proyek pada 2021 hingga 2022 mengerjakan zona 1, yakni area eksisting atau lokasi berdirinya Wisata WGM. Lokasi tersebut akan dibangun taman wisata. Luasnya lebih kurang 10,3 hektare (ha) yang terdiri atas area eksisting 7,5 ha dan selebihnya lahan parkir dan pedestrian. Anggaran proyek zona 1 senilai Rp100 miliar.

Baca Juga: Mewah! Parkiran WGM Wonogiri Seharga Rp10,9 Miliar, Ini Wujudnya

“Karena anggaran dari pusat ya manut saja bagaimana selanjutnya,” ujar Heru. Informasi terakhir yang disampaikan Kementerian PUPR menyangkut konsultan yang sudah selesai membuat desain teknis secara detail atau detail engineering design (DED) zona 1 dan rencana induk atau master plan.

DED zona 1 memuat desain teknis proyek di area eksisting atau lokasi berdirinya Wisata WGM. Sementara, rencana induk memuat rencana proyek yang mencakup zona 1-3.

“Yang dibuat DED zona 1 dulu karena nanti yang dikerjakan pertama zona 1. Ke depan sambil berjalan dibuat DED zona 2 dan zona 3,” kata Heru.

Baca Juga: Pemanfaatan Waduk Pidekso Wonogiri Beda dengan WGM, Ini Penjelasannya

Sebelum proyek revitalisasi Objek Wisata WGM terealisasi, Pemkab sudah lebih dulu membangun tempat parkir baru di kompleks objek wisata tersebut senilai Rp10,9 miliar pada 2021 ini. Kepala UPT Pengelolaan Wisata Wonogiri, Pardianto, menginformasikan empat parkir yang dapat menampung lebih kurang 700 unit kendaraan itu sudah dioperasikan sejak Minggu (5/12/2021) lalu.

Proyek bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tersebut bukan satu paket dengan proyek revitalisasi Objek Wisata WGM. Namun, keberadaannya menjadi bagian tak terpisahkan dari hasil proyek besar itu.

Pembangunan tempat parkir baru sudah disesuaikan dengan DED dan rencana induk proyek revitalisasi. “Nanti tempat parkir baru menjadi tempat parkir utama,” kata Pardianto.

Baca Juga: Dibuka dengan Wahana Seadanya, Ini Foto-Foto WGM Wonogiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya