SOLOPOS.COM - ilustrasi (Tri Rahayu/Espos)

ilustrasi (Tri Rahayu/Espos)

KLATEN–Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum bisa memberikan kepastian kapan akan merealisasikan program jaminan kesehatan (Jamkesmas) yang diusulkan tahun 2011 dan 2012.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Klaten, Nurcholis Madjid setelah bertandang ke Kantor Kemenkes di Jakarta pekan lalu. Saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Klaten, Rabu (7/3/2012), Nurcholis Madjid mengatakan tujuan kunjungan ke Kantor Kemenkes tak lain untuk meminta kepastian kapan program Jamkesmas bisa direalisasikan. Dia mengaku kecewa karena program Jamkesmas yang diusulkan tahun 2011 lalu juga belum bisa direalisasikan hingga sekarang.

“Kabarnya kartu Jamkesmas 2011 akan dicetak bersamaan dengan usulan pada 2012. Maksud kami datang ke Kemenkes adalah untuk meminta kepastian kapan program Jamkesmas itu bisa direalisasikan. Tetapi, Kemenkes belum bisa memberikan kepastian kapan kartu Jamkesmas turun. Kami menyayangkan karena kartu Jamkesmas sangat dibutuhkan bagi warga miskin,” terang politisi dari PAN ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, dr Ronny Roekmito membenarkan belum adanya kepastian realisasi program Jamkesmas yang diusulkan 2011 dan 2012. Menurutnya, usulan Jamkesmas yang disampaikan pada 2011 dan awal 2012 ini mencapai lebih dari 1.000 jiwa.

Beberapa di antaranya merupakan pasien yang membutuhkan biaya pengobatan cukup besar yakni gagal ginjal, <I>hydrocephalus<I>, kemoterapi, dan penyakit jiwa kronis. Ronny mengaku sudah berjuang keras untuk mengusulkan warga miskin memperoleh Jamkesmas. Akan tetapi, pihaknya tidak tahu mengapa Kemenkes belum juga merealisasikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya