SOLOPOS.COM - Ilustrasi penertiban gelandangan dan pengemis. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Razia Semarang yang digelar dalam rangka Operasi Bina Kusuma Candi juga menjaring para penagih utang alias debt collector.

Semarangpos.com, SEMARANG — Aparat gabungan mengamankan puluhan pengemis, pengamen, juru parkir liar, serta penagih utang dalam razia Operasi Bina Kusuma Candi yang digelar di sejumlah ruas jalan di Kota Semarang, Rabu (2/3/2016).

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Razia tersebut dilakukan secara gabungan oleh petugas Polrestabes Semarang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, Dinas Sosial, serta Dinas Perhubungan. Petugas menyusuri sejumlah jalan utama di di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut, seperti Jl. Pemuda hingga Jl. Patimura.

Ekspedisi Mudik 2024

Para pengemis, pengamen, juru parkir liar, serta penagih utang alias debt collector tersebut selanjutnya diangkut dengan menggunakan truk yang telah disiapkan. Mereka yang terjaring razia tersebut selanjutnya dibawa ke markas Polrestabes Semarang untuk didata sebelum dibawa ke Dinas Sosial untuk dibina.

Kepala Satuan Bimbingan masyarakat Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Restiana Passaribu mengatakan kegiatan tersebut sudah digelar sejak 5 Februari 2016. “Sudah beberapa kali digelar. Selanjutnya mereka akan dibina oleh dinas sosial,” katanya.

Menurut dia, razia Operasi Bina Kusuma Candi tersebut merupakan bagian dari upaya menciptakan suasana kondusif Kota Semarang dari potensi premanisme.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya