SOLOPOS.COM - Petugas menunjukkan handphone milik warga binaan saat razai di Rutan Solo, Jumat (29/1/2020) malam. (Istimewa/Rutan Solo)

Solopos.com, SOLO -- Petugas Rumah Tahanan atau Rutan Kelas I A Solo bersama jajaran Polresta Solo menggelar razia blok Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Jumat (29/1/2021) malam.

Hasilnya petugas gabungan menemukan tiga unit handphone dan senjata tajam rakitan. Jajaran Polresta Solo menerjunkan personel Satresnarkoba dan Sat Sabhara untuk membantu jalannya razia. Seusai melaksanakan apel di halaman Rutan, tim langsung menuju blok WBP.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Petugas lantas meminta penghuni blok menuju teras blok sembari diperiksa petugas. Petugas kemudian menggeledah barang bawaan WBP.

Baca Juga: Pengamat Ingatkan Gibran Gaya Kepemimpinan Ahok Tak Akan Cocok di Solo

Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga, kepada wartawan mengatakan petugas menemukan tiga unit handphone, charger, senjata tajam, alat cukur, obat-obatan dan batu baterai saat razia.

“Rutan Solo harus bebas dari narkotika, pengendalian narkotika, dan terbebas dari barang terlarang lain. Ini sebagai bentuk pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban,” paparnya.

Menurutnya, terkait dengan temuan obat-obatan menjadi catatan tersendiri bagi petugas. Hal itu karena mengonsumsi obat-obatan harus di Poliklinik Rutan dan hanya untuk WBP sakit.

Baca Juga: Badalah... Belum Diresmikan, Flyover Purwosari Solo Sudah Dikotori Coretan Vandalisme

Sementara itu, alat komunikasi HP yang ditemukan saat razia di Rutan Solo langsung diserahkan ke Satresnarkoba Polresta Solo untuk penyelidikan lebih lanjut.

Menurutnya, razia gabungan karena agar razia lebih efektif mengingat jumlah WBP Rutan Solo overload, yakni 432 orang dari kapasitas 293 orang.

Petugas turut mengetes urine secara acak kepada 20 WBP. Hasil tes urine itu seluruhnya negatif alias tidak mengandung zat terlarang dan narkotika.

Baca Juga: Wali Kota Solo Rudy Berhasil Keluar dari Bayang-Bayang Jokowi, Bagaimana dengan Gibran?

Kasatresnarkoba Polresta Solo, Kompol Rikha Zulkarnaen, menyebut razia gabungan menjadi langkah awal yang baik mewujudkan Rutan Solo bebas narkotika.

Hal itu juga langkah pemberantasan narkotika di lokasi yang jarang tersentuh seperti di rutan maupun lembaga pemasyarakatan (Lapas).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya