SOLOPOS.COM - Sejumlah pelajar tertunduk malu saat diperiksa di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo, Rabu (3/9/2014). Sebanyak 20 pelajar terjaring razia dan digelandang ke Kantor Satpol PP Solo karena tertangkap basah tengah keluyuran di warung, Internet (warnet) dan rumah permainan biliar di wilayah Kabupaten Klaten saat jam pelajaran masih berlangsung. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Razia Klaten digelar oleh Polsek Polanharjo.

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak enam pelajar SMP di kawasan Polanharjo, Klaten terjaring razia yang digelar jajaran Polsek Polanharjo, Sabtu (25/2/2017) pagi. Keenam pelajar tersebut terpaksa berurusan dengan polisi karena membolos sekolah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, razia terhadap anak sekolah saat jam pelajaran berlangsung dilakukan berawal dari laporan masyarakat.

Polisi yang memperoleh laporan itu langsung menindaklanjuti dengan mendatangi beberapa lokasi yang sering dijadikan sebagai tempat nongkrong bagi para pelajar. Keenam pelajar yang terjaring razia, seperti CBS, JSR, CWA, OAW, KNM, ASN.

“Kami membina para pelajar yang terjaring razia itu. Selanjutnya, mereka kami suruh membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. Saat membuat surat pernyataan itu disaksikan juga perwakilan guru dan orangtua siswa,” kata Kapolsek Polanharjo, AKP M. Ismail, mewakili Kapolres Klaten, AKBP M. Darwis, kepada Solopos.com, Sabtu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya