SOLOPOS.COM - Petugas gabungan memeriksa ruang tahanan warga binaan Rutan Boyolali pada Kamis (21/4/2022) malam. Dalam razia tersebut ditemukan barang seperti korek, paku, dan tali. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Rumah Tahanan Negara atau Rutan Boyolali menyelenggarakan razia gabungan bersama Polres Boyolali dan Kodim 0724/Boyolali pada Kamis (21/4/2022) malam.

Razia gabungan ini melibatkan 55 personel, terdiri dari 35 anggota Rutan Kelas II Boyolali, 10 anggota Polres Boyolali, dan 10 anggota Kodim Boyolali. Ada 16 kamar yang dirazia oleh tim gabungan, terdiri dari 15 kamar warga binaan laki-laki dan satu kamar warga binaan perempuan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari hasil razia gabungan itu ditemukan beberapa barang yang tidak seharusnya dibawa warga binaan tetapi ada di kamar. Setiap personel tim gabungan memeriksa sudut kamar dan badan setiap warga binaan.

Bahkan, teralis ventilasi tak luput dari pemeriksaan personel gabungan. Razia gabungan tersebut berlangsung sekitar satu jam.

Baca Juga : Ngeri, Razia Mendadak di Lapas Kelas II Sragen Temukan Benda-Benda Ini

“Yang ditemukan pada kegiatan razia malam hari ini ada korek api, paku, dan tali-tali kecil. Untuk barang-barang seperti handphone dan narkoba tidak ditemukan di Rutan Boyolali,” ujar Kepala Rutan Boyolali, Agus Imam Taufik, saat konferensi pers seusai razia gabungan di Rutan Boyolali, Jumat (22/4/2022).

Imam mengatakan barang-barang hasil temuan selama razia gabungan itu disita. Barang-barang tersebut tidak boleh berada di dalam kamar tahanan karena dapat memunculkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Seluruh barang tersebut akan dimusnahkan. Lebih lanjut, Imam mengungkapkan razia kali itu tidak hanya memeriksa sel tahanan tapi juga melaksanakan tes urine kepada warga binaan.

Baca Juga : Sidak di Lapas Purwodadi Grobogan, Petugas Gabungan Temukan “Pistol”

“Ada sekitar 16 warga binaan yang kami lakukan tes urin secara acak. Alhamdulillah semua hasilnya negatif dan tidak ada yang terindikasi menggunakan narkoba,” jelas dia.

Imam mengungkapkan kegiatan razia gabungan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58. “Terima kasih. Ini hasil sinergitas dengan TNI dan Polri wilayah Boyolali sehingga razia bisa terselenggara dengan aman dan kondusif. Tidak terjadi hal-hal yang berpotensi memunculkan gangguan keamanan dan ketertiban.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya