SOLOPOS.COM - Ustaz Yusuf Mansur menyanyikan lagu Bunga Terakhir karya Romeo saat merayakan ulang tahun ke-45, Minggu (19/12/2021). (IG @wirda_mansur)

Solopos.com, JAKARTA — Di tengah berbagai masalah yang menerpa dirinya, Ustaz Yusuf Mansur merayakan ulang tahun ke-45 pada Minggu (19/12/2021) hari ini. Perayaan milad dilakukan di rooftop rumahnya dan dihadiri puluhan jemaah serta kerabat.

Perayaan ulang tahun ustaz yang terkenal dengan keajaiban sedekahnya itu disiarkan di kanal Youtube Daqu Channel dan diunggah di Instagram @wirda_mansur, Minggu sore. Dalam momentum tersebut, Ustaz Yusuf Mansur menyanyikan lagu Bunga Terakhir karya Romeo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara diisi dengan makan-makan berbagai masakan yang digelar di sejumlah meja, diiringi alunan dari grup musik yang digawangi beberapa guru mengaji di Pondok Pesantren Darul Quran. Di akhir acara dilakukan salat Magrib berjemaah di tempat tersebut yang diimami Ustaz Yusuf Mansur.

“Sebagaimana yang teman-teman tahu hari ini miladnya Ustaz Yusuf Mansur dan beliau mempersilakan siapa saja yang mau datang, akhirnya ya banyak lah kawan-kawan yang datang, rasa syukur, ini juga ada musik dari musiknya Pesantren Darul Quran yang dimainkan oleh para asatiz (guru),” ujar perekam video yang mengunggah video di kanal Youtube Daqu Channel dan dikutip Solopos.com.

Baca Juga: Antara Yusuf Mansur, Hotel Siti dan Rusunami 

Sejumlah lagu dilantunkan oleh para ustaz di antaranya Kopi Dangdut (Fahmi Shahab), Kata Pujangga (Rhoma Irama), sejumlah lagu milik grup band Wali dan lagu-lagu selawatan. Ustaz Yusuf Mansur sempat menyumbangkan lagu Bunga Terakhir-nya Romeo. Potongan video saat Yusuf Mansur menyanyi itu diunggah di IG @wirda_mansur.

Istri Yusuf Mansur, Siti Maemunah menyatakan sebenarnya tidak ada rencana untuk merayakan ulang tahun suaminya. “Ini acaranya tidak direncanakan, ini dadakan. Baru tadi malam rencana mau ngumpulin,” ujarnya.

Ia berdoa di ulang tahun ke-45 kehidupan suaminya akan lebih baik di masa mendatang. “Ya doanya semoga ke depan lebih baik lagi,” lanjutnya.

Ucapan selamat bergantian muncul di sejumlah akun Instagram. “Happy birthday to my first love. The best and ever,” tulis putri sulung Yusuf Mansur, Wirda Salamah Ulya di akun Instagramnya.

“Salam sungkem dari Purwokerto untuk gurunda semua,” tulis akun @anwarsani_daqu. Anwar Sani adalah satu satu petinggi di Yayasan Darul Qur’an.

Solopos.com mengucapkan ucapan selamat tahun untuk Ustaz Yusuf Mansur namun hingga berita ini diturunkan belum dibalas.

Profil Yusuf Mansur

Dikutip dari berbagai sumber, Ustaz Yusuf Mansur lahir di Jakarta pada 19 Desember 1976. Selain pendakwa, Yusuf Mansur merupakan penulis buku, pengusaha dari Betawi, sekaligus pimpinan dari pondok pesantren Daarul Quran Ketapang, Cipondoh, Cikarang Tangerang dan pengajian Wisata Hati.

Ayahnya bernama Abdurrahman Mimbar sedangkan ibunya bernama Humrifiah. Yusuf Mansur dibesarkan di lingkungan agama yang sangat kuat. Yusuf Mansur adalah cucu dari tokoh bangsa, K.H. Mas Mansur yang menjadi nama jalan di Jakarta.

Yusuf Mansur menikah dengan Siti Maemunah dan dikaruniai lima anak perempuan yaitu Wirda Salamah Ulya, Aisyah Humairoh Hafidzoh, Muhammad Kun Syafii, dan Muhammad Yusuf Al Haafidz.

Yusuf Mansur bersekolah di institusi pendidikan agama Islam dari mulai ibtidaiyyah hingga perguruan tinggi.

Setelah lulus Madrasah Ibtidaiyah ia melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Chairiyah Mansuriyah, yaitu lembaga pendidikan yang dikelola keluarganya, KH. Achmadi Muhammad.

Yusuf Mansur lulus dari MTs. Chairiyah Mansuriyah pada tahun 1988/1989 dengan predikat siswa terbaik di usia 14 tahun.

Baca Juga: Merasa Diserang, Ustaz Yusuf Mansur Gerakkan Ribuan Santri Yasinan 

Setelah lulus dari MTs. Chairiyah Mansuriyah, ia melanjutkan pendidikannya di MA Negeri 1 Grogol Jakarta Barat. Yusuf Mansur pernah menempuh kuliah di Fakultas Hukum, dan kuliah jurusan Syari’ah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Namun ia tidak menyelesaikannya lantaran lebih tertarik menggeluti hobinya balapan motor. Pada tahun 1996, Yusuf terjun di bisnis informatika dengan membuka rental komputer. Namun sayang, bisnisnya gagal sehingga terlilit utang yang berujung masuk penjara selama dua bulan.

Hal serupa terulang pada tahun 1998. Setelah keluar dari penjara, Yusuf Mansur mengaku menemukan hikmah tentang sedekah.

Selepas dari penjara, ia mencoba memulai usahanya kembali dari nol dengan berjualan es di terminal Kali Deres, Jakarta Barat. Setelah itu ia menjadi ustaz dan terkenal hingga sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya