SOLOPOS.COM - Warga mengantre untuk mendapatkan bingkisan makanan dan uang saat kegiatan sosial yang digelar dalam rangka HUT ke-7 PT SHA Solo dan launching SHA Foundation serta pengenalan Warung Sedekah Duafa, Jumat (2/12/2022).(Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO — Ratusan warga terlihat mengantre hingga mengular di lokasi Warung Sedekah Duafa yang dikelola Yayasan Daarut Taqwa di bawah SHA Foundation, di Manahan, Banjarsari, Solo, Jumat (2/12/2022).

Mereka mengantre nasi boks dan uang santunan yang dibagikan SHA Foundation dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 PT SHA Solo dan Launching SHA Foundation dan pengenalan Warung Sedekah Duafa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada Jumat pagi, sekitar pukul 08.30 WIB, sejumlah orang sudah berdiri di luar pintu gerbang Warung Sedekah Duafa yang saat itu masih tertutup. Baru sekitar pukul 09.30 WIB, pintu gerbang tersebut dibuka. Warga yang sudah menunggu di luar pun segera masuk.

Biasanya, warung tersebut selalu didatangi warga yang ingin makan. Sebab di warung tersebut setiap harinya menyediakan 1.000-2.000 porsi makan gratis untuk para duafa atau orang-orang yang membutuhkan. Biasanya warga yang datang bisa langsung mengambil menu makanan yang disediakan dan dapat memakannya di tempat.

Namun berbeda dengan hari itu, Jumat. Menu makan yang dibagikan berupa nasi boks. Bukan hanya itu, warga yang telah berkeluarga juga mendapatkan uang santunan senilai Rp100.000.

Baca Juga: Wow! Ini Kecanggihan Armada PT SHA Solo

Warga yang datang pagi itu semakin lama semakin banyak, hingga muncul antrean yang cukup panjang di dalam area warung. Semakin siang, antrean semakin panjang hingga ke jalan-jalan. Warga yang datang cukup menunjukkan KTP dan mencelupkan jarinya ke tinta khusus sebagai penanda sudah mendatangi lokasi tersebut.

Selanjutnya warga diarahkan untuk mengambil uang santunan bagi yang memenuhi kriteria dan mengambil makanan untuk semua warga yang datang. Warga yang sudah mendapatkan pembagian, juga langsung diarahkan pulang untuk menghindari kepadatan di dalam lokasi warung.

Meski antrean cukup panjang, pembagian nasi untuk warga yang membutuhkan tersebut berjalan lancar, hingga Jumat siang. Mewakili manajemen SHA Solo, Direktur Marketing PT SHA Solo, Aris Nuryanto, mengatakan kegiatan pembagian makanan dan uang santunan tersebut merupakan wujud syukur dari perusahaan yang di usianya yang ke-7, terus tumbuh dan berkembang.

Hingga Jumat siang sekitar pukul 10.15 WIB, jumlah warga yang datang sudah mencapai sekitar 500 orang. Total pihak SHA Foundation menyediakan sekitar 2.000 porsi makan dan uang santunan.

Aris menyampaikan, antusias warga terlihat cukup tinggi mendatangi acara tersebut. Dia berharap apa yang dilakukan SHA Foundation bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Laba Bersih untuk Kegiatan Sosial

Warga mengantre untuk mendapatkan bingkisan makanan dan uang saat kegiatan sosial yang digelar dalam rangka HUT ke-7 PT SHA Solo dan launching SHA Foundation serta pengenalan Warung Sedekah Duafa, Jumat (2/7/2022).(Solopos/Putut Hartanto)
Warga mengantre untuk mendapatkan bingkisan makanan dan uang saat kegiatan sosial yang digelar dalam rangka HUT ke-7 PT SHA Solo dan launching SHA Foundation serta pengenalan Warung Sedekah Duafa, Jumat (2/12/2022).(Solopos/Putut Hartanto)

Di sisi lain, dia mengatakan sejak awal dibuka, Warung Sedekah Duafa berkomitmen untuk menyajikan makanan untuk warga duafa atau warga yang membutuhkan. Antusias warga pun cukup tinggi, dilihat dari porsi makanan yang dibagikan setiap harinya yang mencapai antara 1.000 porsi hingga 2.000 porsi.

“Bahkan ada warga yang rumahnya cukup jauh, di daerah [Kecamatan] Mojosongo [Solo], datang ke sini jalan kaki. Awalnya saya juga tidak percaya, namun ternayta memang ada. Itu artinya mereka memang membutuhkan. Semoga program ini bisa memberikan manfaat kepada warga yang membutuhkan,” kata dia.

Dia berharap ke depan Warung Sedekah Duafa tersebut juga bisa dibuka di lokasi lain. Dengan begitu penyaluran bantuan itu lebih luas.

Disebutkan pemberian bantuan tersebut bukan berasal dari penggalangan dana. Anggaran untuk kegiatan sosial tersebut berasal dari PT SHA Solo yang telah berkomitmen menyisihkan 10% laba bersih untuk kegiatan sosial yang dikelola SHA Foundation.

Selain masyarakat umum, warga yang datang di Warung Sedekah Duafa tersebut juga banyak dari kalangan driver ojek online. Hal itu terlihat dari jaket yang dikenakannya saat mengantre di lokasai.

Baca Juga: Jika Pakai CNG, Hotel Bisa Menghemat 60% Biaya Operasional

Salah satu driver ojek online, Ucup, mengaku sudah beberapa kali datang ke Warung Sedekah Duafa tersebut. Sebab menurutnya program Warung Sedekah Duafa tersebut sangat membantunya, khususnya saat sepi order, sehingga pengeluarannya untuk membeli makan siang akan terbantu.

“Banyak para driver ojek online yang datang. Sebab ini menurut saya memang sangat membantu. Kalau sepi order bisa mampir ke sini. Banyak para driver yang ke sini. Apalagi kalau order sepi,” kata dia.

Warga Sumber, Supardi, yang hari itu juga mendatangi Warung Sedekah Duafa, juga mengatakan program dari warung tersebut sangat membantu masyarakat khususnya yang membutuhkan. Dirinya mengaku baru pertama kali mendatangi warung tersebut, karena penasaran.

“Sebenarnya juga sudah mendapatkan informasi, bisa datang ada makan gratis. Kadang ada rasa malu untuk datang. Tapi hari ini karen ingin membuktikan, jadi datang. Ternyara sedang ada pembagian ini. tadi dapat nasi sama uang,” kata pria yang bekerja sebagai tukang bangunan tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya