Rawan Tersandung Hukum, Pasoepati Pasar Kliwon Gandeng Advokat Solo

Solopos.com, SOLO — Pasoepati Korwil Pasar Kliwon (Gempass), Kota Solo, merayakan hari jadi ke-22 pada Jumat (25/3/2022) malam. Selain menggelar rangkaian perayaan ulang tahun di kawasan Palur, mereka juga meresmikan kerja sama dengan firma hukum yang dipimpin Kusumo Putro.

Ketua Gempass, Sabar Narimo, mengatakan kerja sama itu sebagai upaya pengurus korwil mengantisipasi kasus hukum yang dialami anggotanya. Dunia suporter, diakuinya, rentan terhadap tindak kekerasan dan bisa berhadapan dengan hukum. Sabar ingin para anggotanya mendapat perlindungan hukum berkat kerja sama itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dengan kerjasama ini harapan kami ke depan ada bantuan hukum yang pasti seandainya terjadi sesuatu hal di lapangan,” kata Sabar.

Kusumo Putro mengatakan kerja sama ini menunjukkan Pasoepati Korwil Pasar Kliwon sadar akan hukum. Ia pun telah menyusun beberapa program kerja menindaklanjuti kerja sama itu. Ia mengaku bersedia menjadi penasihat hukum Pasoepati Gempass didasari kecintaan terhadap klub Persis Solo.

Baca Juga: Tanpa Korwil, KTA Pasoepati Akan Dibagikan Langsung ke Lapangan

“Kami bersedia menjadi penasihat hukum sekaligus menandatangani surat perjanjian penaganan perkara suporter Pasoepati Gempass karena cinta Persis Solo dan kepada seluruh suporter Pasoepati,” kata dia.

Dalam waktu dekat, Kusumo bakal memberikan edukasi tentang berbagai persoalan hukum secara berkala dan berkelanjutan. Dia menjelaskan suporter memerlukan perlindungan hukum atas apa yang mungkin bisa terjadi di dalam maupun luar lapangan.

“Akan ada edukasi-edukasi supaya suporter menjadi profesional, solid, loyal, dan santun. Kerja sama kami ini adalah sukarela tidak ada bayaran. Ini benar-benar sukarela dari kami,” kata dia.

Baca Juga: Perayaan HUT ke-22 Sederhana, Pasoepati Gelorakan Semangat Perdamaian

Sementara itu, Presiden DPP Pasoepati, Maryadi Gondrong Suryadharma, mengapresiasi langkah Gempass. “Kami akan mengikuti langkah serupa dari teman-teman Gempass untuk dijalankan di DPP Pasoepati. Apalagi kami juga memiliki bidang Menteri HAM dan Keamanan,” kata Gondrong.