Solopos.com, KARANGANYAR – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar berencana untuk melanjutkan perbaikan di jalan penghubung Tasikmadu - Kebakkramat pada tahun ini.
Hal ini termasuk untuk merespons keluhan warga yang khawatir terjadi kecelakaan lantaran jalanan yang berlubang.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kabid Bina Marga DPUPR Karanganyar, Margono, mengatakan pada tahun lalu program perbaikan di ruas jalan tersebut sudah berjalan. Perbaikan jalan dilakukan dengan metode betonisasi sepanjang 1 kilometer mulai dari simpang empat Kebakkramat ke timur.
“Kami sebenarnya sudah mulai menjalankan perbaikan. Tapi tahun kemarin kami mendapatkan dana dan digunakan untuk membeton jalan tersebut. Tahun ini kami mendapatkan anggaran lagi Rp4 miliar dari APBD 2021. Akan kami gunakan untuk melanjutkan betonisasi. Rencananya nanti menyambung sepanjang 900 meter untuk jalan tersebut,” beber dia kepada Solopos.com, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Meninggal karena Kecelakaan, Anak Wabup Karanganyar Dikenal Ringan Tangan dan Santun
Menurutnya, proses untuk memperbaiki jalan Tasikmadu - Kebakkramat sudah masuk ke dalam Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) untuk ditindaklanjuti. Proyek tersebut saat ini masih dalam proses pelelangan.
“Sudah berproses dan masih pelelangan untuk kelanjutan perbaikan jalan di Tasikmadu-Kebakkramat. Bisa dicek di LPSE juga,” imbuh dia.
Selain menerima keluhan terkait rusaknya ruas jalan Tasikmadu - Kebakkramat, DPUPR Karanganyar juga menerima laporan kerusakan jalan di Jambangan, Mojogedang. Namun, jalan tersebut belum bisa diperbaiki lantaran keterbatasan dana yang dimiliki DPUPR.
“Untuk jalan di Jambangan kami belum mendapatkan dana dari penetapan APBD 2021. Tapi kami saat ini sudah usulkan untuk perbaikannya. Semoga nanti dananya dapat saat penetapan anggaran perubahan,” beber dia.
Baca juga: Weladalah! Maling Bersenjata Celana Dalam Wanita Gerilya di Sukabumi
Protes Warga
Sebelumnya, warga memprotes rusaknya jalan Tasikmadu - Kebakkramat yang berlubang dan mencelakakan enam pengendara sepeda motor yang melintas dalam sebulan belakangan. Bentuk protes ditunjukan dengan menaruh pot bunga di lubang sekaligus sebagai tanda untuk pengguna jalan agar berhati-hati.
Warga sekitar, Mulyono, 32, mengatakan saat hujan deras, lubang di jalan tersebut hampir tidak terlihat karena menjadi kubangan. Sehingga, banyak pengendara yang melintas mengalami kecelakaan akibat hal tersebut.
Menurutnya, warga juga sudah berupaya untuk memperbaiki secara mandiri jalan tersebut namun kembali rusak karena dilindas kendaraan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
