SOLOPOS.COM - Petugas dan warga mengangkat sepeda motor yang terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya Solo-Jogja di wilayah Klaten, beberapa waktu lalu (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN—Sebanyak 11 lokasi di Klaten masuk wilayah black spot atau rawan kecelakaan. Rata-rata kejadian kecelakaan di belasan lokasi itu disebabkan faktor kelalaian manusia atau human error.

Belasan lokasi itu mayoritas berada di ruas jalan raya Solo-Jogja. Sejumlah lokasi rawan kecelakaan di jalan raya Jogja-Solo seperti di depan PKU Muhammadiyah Delanggu, simpang tiga Besole, Kecamatan Ceper, dan simpang empat Desa Jombor, Kecamatan Ceper.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kemudian depan SPBU Klepu, Kecamatan Ceper, depan Stikes Duta Gama, Kecamatan Klaten Utara, simpang empat Bendogantungan, Kecamatan Klaten Selatan, di depan Pabrik Gula Gondang, Kecamatan Jogonalan, serta di depan SMPN 1 Prambanan, Desa Taji, Kecamatan Prambanan. Selain ruas jalan Jogja-Solo, lokasi black spot juga berada di jalan Pedan-Cawas serta jalan Ngupit-Jatinom.

Baca Juga: Oalah…Tempat Parkir Baru Dikira Wahana Wisata WGM Wonogiri

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kanitlaka Polres Klaten, Ipda Wahyu Shofan, mengatakan selama ini di 11 lokasi itu kerap terjadi kecelakaan. Soal kondisi jalan, dia menjelaskan seluruh ruas jalan tersebut dalam kondisi relatif bagus.

Selain itu, mayoritas ruas jalan sudah terpasang rambu peringatan seperti imbauan untuk mengurangi kecepatan dan lain-lain. “Faktor menjadi lokasi black spot itu sering terjadi kecelakaan lalu lintas dan mayoritas disebabkan karena human error,” jelas dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (7/12/2021).

Kanitlaka menjelaskan upaya untuk mengurangi kecelakaan di belasan lokasi black spot itu sudah dilakukan. Seperti belum lama ini memasang rambu pada kedua ruas menjelang lokasi rawan kecelakaan untuk mengingatkan para pengendara mengurangi kecepatan dan tetap berkonsentrasi.

Baca Juga: Tempat Parkir Baru WGM Wonogiri Mampu Tampung 200 Mobil dan 500 Motor

“Memang ada beberapa titik rambu belum lengkap. Ini masih akan kami bahas bersama forum lalu lintas,” urai dia.

Salah satu titik black spot di jalan raya Jogja-Solo berada di simpang empat Desa Jombor, Kecamatan Ceper. Belum lama ini, ada kecelakaan di persimpangan tersebut hingga menyebabkan satu pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat.

Sejumlah warga yang tinggal di dekat persimpangan itu meminta agar ada penambahan rambu lalu lintas. Salah satunya dengan memasang traffic light. “Paling tidak diberi traffic light agar menyeberang juga aman,” kata salah satu warga, Wawan, 35.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya