SOLOPOS.COM - Puluhan stan bambu sudah terpasang di Halaman Masjid Agung Solo, Kamis (29/9/2022). (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Ratusan stan jajanan dan mainan tradisional yang tergabung dalam event Festival Sekaten Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kauman akan meramaikan Sekaten Keraton Solo.

Saat ini sudah tampak stan dari anyaman bambu dipasang di sekeliling Kompleks Masjid Agung Keraton Solo. Dari pantauan Solopos.com, Kamis (29/9/2022) sore, puluhan stan bambu sudah terpasang. Ada juga patok keterangan nomor di halaman masjid untuk nanti berjualan secara lesehan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris Takmir Masjid Agung Solo, Abdul Basid Rochmad mengatakan ratusan pedagang akan mulai berjualan di stan-stan Masjid Agung Solo mulai Sabtu (1/10/2022) hingga Sabtu (8/10/2022), tepat Hari Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Ya, stan untuk jualan diutamakan makanan tradisional yang ada di Sekaten. Insyaallah dibuka besok Sabtu 1 Oktober 2022 sampai 8 Oktober 2022,” kata Basid kepada Solopos, Kamis.

Baca Juga: Dulu sampai Sekarang, Sekaten Ajang Warga Cari Hiburan

Untuk menikmati ratusan stan jajanan dan mainan, masyarakat bisa datang ke Halaman Masjid Agung saat pembukaan bazar Sabtu (1/10/2022) pukul 13.00 WIB. Sementara paginya, sebanyak 1.000 orang akan memindahkan gamelan dari Keraton Solo atau miyosaken Kagungan Dalem Gongsa Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ke Masjid Agung Solo mulai pukul 09.00 WIB.

“Silakan datang pas pembukaan sekitar jam 13.00 WIB. Untuk gamelan dibawamke masjid agung sekitar jam 09.00 WIB,” paparnya.

Basid menambahkan, dalam Festival Sekaten UMKM Kauman akan ada 125 stan beratap yang dibuat dari anyaman bambu. Sementara lapak lesehan berjumlah 100 pedagang.

Baca Juga: Sambut Sobat Fest, 96 Kerai Bambu Mural Batik Hiasi Pagar Mangkunegaran Solo

Panitia Masjid Agung sengaja menyediakan stan gratis untuk UMKM Kauman. Fasilitas itu diberikan untuk memberdayakan ekonomi para jamaah Masjid Agung Solo dan warga Kauman. Mengingat Masjid Agung sendiri berlokasi di Kauman.

“Untuk UMKM Kauman kuliner halal. [stan] Disediakan gratis oleh Masjid Agung untuk pemberdayaan ekonomi jamaah Masjid Agung dan warga Kauman. Sudah [saat ini sudah penuh],” katanya.

Sementara itu, Seksi Pemberdayaan Ekonomi Pengurus Masjid Agung Solo, Muhammad Yuli mengatakan panitia juga membagi rata stan gratis untuk masing-masing RW yang ada di Kelurahan Kauman. Dari total 30-an UMKM, 90 persen dari mereka merupakan UMKM kuliner.

“Untuk acara bazar sekaten UMKM Kauman hampir 80 persen dari kuliner. Kita bagi dari RW 001-RW 006 kita libatkan semua untuk istilahnya mendelegasikan. Kalau [stan] peserta Masjid Agung ada yang umum,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya