SOLOPOS.COM - Petugas memasukan plastik berisi benih ikan ke perahu untuk ditebar di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Kamis (21/7/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi).

Solopos.com, WONOGIRI – Over fishing atau penangkapan ikan patin besar-besaran menyebabkan populasi indukan ikan patin di Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri berkurang drastis.

Hal itu yang melatarbelakangi sejumlah pihak melakukan penyebaran benih ikan patin di WGM sebanyak puluhan hingga ratusan ribu setiap tahunnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mengingat, populasi ikan patin terus berkurang setiap tahunnya. Bahkan pada 2013 lalu merosot tajam menjadi hanya 300 ton dari semula 1.120 ton pada 2012.

Berdasarkan catatan Solopos.com, pada 2013 terjadi penangkapan besar-besaran atau over fishing ikan patin oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Bahkan kala itu ada nelayan yang menangkap patin sebanyak tiga truk dalam sehari dengan bobot ikan mencapai 3 kg/ekor-5 kg/ekor. Akibatnya indukan patin berkurang drastis.

Baca juga: Waduh! 147 Petani Ikan di WGM Wonogiri Ternyata Belum Miliki Izin Usaha

Sementara itu, soal penyebaran benih ikan patin di WGM Wonogiri jumlahnya cukup beragam setiap tahun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (29/7/2022) pada 2013 sebanyak 198.000 benih ikan telah disebar di WGM. Selanjutnya pada 2014 sebanyak 68.000 benih, 2015 sebanyak 143.450 benih, 2017 sebanyak 290.000 benih, 2018 sebanyak 200.000 benih, dan 2019 sebanyak 160.000 benih.

Pada 2020 sebanyak 50.000 benih ikan disebar ke WGM Wonogiri, pada 2021 sebanyak 100.000 benih, dan terakhir pada Juli 2022 sebanyak 75.000 benih.

Salah satu pihak yang tiap tahun menyelenggarakan penebaran ikan di WGM Wonogiri yakni Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I.

Kepala Sub Divisi Jasa Air dan Sumber Air III/1 Perusahaan Umum Jasa Tirta I, Fendri Ferdian, mengatakan pihaknya secara rutin menebar benih ikan di WGM Wonogiri. Sebab menurutnya populasi ikan dari tahun ke tahun terus menurun.

Baca juga: Lestarikan Ekosistem! 100.000 Benih Ikan Ditebar di WGM Wonogiri

Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri, Catur Wuryaningsih Margihastuti, mengatakan penebaran benih patin memang dilakukan tiap tahun.

Sebelum 2010 penebaran benih patin hanya puluhan ribu saja tiap tahun. Setelah 2010 penebaran ikan patin bisa mencapai ratusan ribu tiap tahun.

“Kami belum tahu berapa angka pasti populasi patin di Waduk Gajah Mungkur [WGM] saat ini. Sebabnya, kami belum mempunyai alat untuk menghitung angka pasti populasi ikan,” kata Catur saat dihubungi Solopos.com, Jumat (29/7/2022).

“Tapi setiap tahun dari berbagai pihak seperti pemerintah, perusahaan, nelayan, dan masyarakat lain terus berupaya memulihkan populasi patin,” kata Catur.

Dengan terjaganya populasi ikan,  konsumsi ikan di WGM Wonogiri diharapkan juga terjaga bahkan bisa meningkat.

Baca juga: Segera Direvitalisasi, Ini Harapan Pedagang di WGM Wonogiri

Hal itu sekaligus mendukung program pemerintah pusat agar masyarakat lebih banyak mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan berprotein tinggi seperti ikan.

“Dengan mengonsumsi protein tinggi maka bisa mencegah stunting, meningkatkan angka konsumsi ikan, dan yang jelas peningkatan gizi,” ujar dia

Tak hanya soal benih ikan patin, produksi patin tangkap di WGM Wonogiri juga mengalami fluktuasi selama tiga tahun dari 2019-2021. Pada 2019 produksi ikan patin tangkap 555.3 ton/tahun, pada 2020 mencapai 757,7 ton/tahun, dan pada 2021 mencapai 620,2 ton/tahun.

Sementara itu, produksi perikanan tangkap secara umum naik tiap tahun meski tidak signifikan.

pada 2017 produksi ikan tangkap sebanyak 3,392 ton/tahun, 2018 sebanyak 3.595,31 ton/tahun, 2019 3.602,95 ton/tahun, 2020 sebanyak 3.694,53 ton/tahun, 2021 sebanyak 3.826 ton,67 ton/tahun.

Baca juga: Masuki Tahap Lelang, Pemkab Belum Tahu Lokasi Revitalisasi WGM Wonogiri



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya