SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

SOLO–Meski perayaan Pasar Malam Sekaten di Alun-Alun Utara telah selesai hampir sepekan lalu, namun bukan berarti pekerjaan rumah Pemkot telah usai. Pasalnya, di kawasan alun-alun utara tersebut kini justru menjadi kantong baru ratusan PKL pendatang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pantauan Solopos.com, Jumat (10/2/2012), menjamurnya PKL tersebut tersebar hampir di seluruh penjuru Alun-Alun Utara. Bahkan, di sepanjang citywalk selatan pintu masuk gapura Gladak juga dipenuhi PKL. Usaha mereka pun bermacam-macam, mulai stiker dan blok motor, cinderamata, makanan, hingga pakaian. Kondisi ini praktis membuat pejalan kaki harus mengalah dan terpaksa berjalan di jalur kendaraan. Tak hanya itu, menjamurnya PKL itu juga membuat kawasan Alun-Alun Utara terlihat kumuh.

Di sisi lain, sejumlah pedagang yang masih berjualan di dalam alun-alun juga banyak  yang mencopot pagar alun-alun. Hal itu dilakukan agar dagangan bisa menghadap jalan lingkar alun-alun.

Menanggapi hal itu, Kabid PKL Dinas Pengelola Pasar (DPP) Solo, Dwi mengaku akan segera berkoordinasi dengan Keraton Kasunanan Surakarta. Sebab, keberadaan PKL tersebut masih di bawa wilayah Keraton. “Kami harus koordinasi dulu dengan Keraton sebelum melakukan eksekusi penertiban,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat.

Ditengarai, PKL yang menjamur di Alun-Alun Utara tersebut adalah para pendatang. Sebab, katanya, jika mereka adalah PKL lama, maka dipastikan bisa teridentifikasi. “Kami yakin, sebagian besar mereka adalah pendatang,” tambahnya.

Meski demikian, lanjutnya, DPP bakal segera melakukan eksekusi penertiban dalam pekan ini. Sebab, jika keberadaan PKL liar itu tak segera ditertibkan sangat berpotensi menjadi PKL permanen yang susah dikendalikan. “Jika ada keterangan dari keraton soal status PKL itu, maka kami bakal segera menertibkan. Sebab, dulu keraton pernah bilang bahwa PKL akan berkemas setelah acara Sekaten selesai,” terangnya.

(JIBI/SOLOPOS/Aries Susanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya