SOLOPOS.COM - Petugas gabungan mengevakuasi lima pedagang bermobil ke Asrama Haji Donohudan, Kamis (10/6/2021) pagi. (Istimewa-dok. Polsek Pasar Kliwon)

Solopos.com, SOLO -- Kawasan Pasar Klewer, Pasar Cinderamata, dan Alun-alun Utara Keraton Solo masih kedatangan ratusan pemasok tekstil dari daerah zona merah risiko Covid-19, Kamis (17/6/2021).

Para pemasok dari kawasan Pantura tersebut biasanya datang pada Senin dan Kamis setiap pekannya. Hal itu terungkap dalam inspeksi mendadak (sidak) yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain sidak, mereka menyampaikan SE terbaru Wali Kota Solo yang mencantumkan larangan merekaberjualan di kawasan tersebut. Mereka hanya boleh menyuplai dagangan kepada pedagang Pasar Klewer dan Pasar Cinderamata.

Baca Juga: Sempat Dikira Penipuan, Ibu Rumah Tangga di Gemolong Sragen Dapat Hadiah Mobil Beneran

“Pekan ini kami masih pembinaan SE itu, penindakan baru dilakukan Senin pekan depan. Suplai tekstil di Pasar Klewer kan memang dari pedagang daerah zona merah Covid-19 itu. Seperti Pekalongan, Jepara, Kudus, dan sekitarnya. Kalau dilarang total, enggak bisa,” kata Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan, kepada Solopos.com, Kamis.

Lebih lanjut, Arif mengatakan pemasok tekstil tersebut memang selalu datang ke Solo pada Senin dan Kamis. Sementara pada hari lainnya dimanfaatkan pedagang tekstil tak resmi yang menggelar lapak menggunakan mobil di area tersebut.

Aktivitas pedagang bermobil itu lah yang kerap dikeluhkan pedagang pasar. “Ke depan, kami meminta pedagang itu menunjukkan hasil uji swab antigen yang negatif. Kalau tidak, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota [DKK] Solo untuk swab di tempat atau mendadak,” jelasnya.

Baca Juga: Keren! Warga Lereng Merapi-Merbabu Boyolali Kirim Bantuan 1,5 Ton Sayur Untuk Warga Yang Isolasi Mandiri

Tes Swab Antigen Insidental

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan sejumlah aturan yang disosialisasikan di antaranya pedagang bermobil di sekitar Alun-alun Utara akan diuji swab antigen secara insidental.

Bagi pemasok tekstil dan pedagang bermobil di Solo yang positif Covid-19 akan langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan untuk menjalani karantina terpusat.

Kemudian, terkait larangan pedagang bermobil berjualan di sekitar Alun-alun Utara, Disdag menggelar razia rutin berkoordinasi dengan Satpol PP. “Hasilnya kami laporkan ke Sekda, apakah akan ada tindakan lebih tegas terkait keberadaan mereka,” jelasnya.

Baca Juga: SE Terbaru Bupati Sukoharjo: Hajatan Dilarang Sampai 28 Juni

Pedagang tersebut hanya diizinkan bongkar muat dan mengirim pesanan kepada pedagang dalam pasar. Setelah itu, mereka tak diizinkan membuka lapak yang mengundang pembeli.

“Soal syarat hasil uji swab antigen negatif, kami belum dapat keputusan. Langkah sementara, razia terus menerus,” ucap Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya