Solopos.com, SOLO -- Ratusan orang dari luar kota datang tetap berdatangan ke Masjid Riyadh, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, sepanjang akhir pekan lalu meski acara Haul Habib Ali ditiadakan.
Pembatalan Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi sedianya berlangsung pada 5 Desember 2020 sudah jauh-jauh hari diumumkan karena masih pandemi Covid-19.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo yang berjaga akhirnya memberikan waktu 10 menit bagi orang-orang itu untuk takziah ke makam Habib Ali.
Budi Santoso Dilantik Jadi Penjabat Sekda Sukoharjo, Gubernur Jateng Pesan 3 Hal Ini
Sekretaris Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono, menjelaskan Satpol PP mencatat ada ratusan orang yang datang untuk takziah selama tiga hari, Jumat-Minggu (4-6/12/2020).
Petugas gabungan memantau tamu yang berdatangan secara bergiliran tersebut. "Mereka datang karena tidak tahu informasi peniadaan haul Solo dan datang karena nekat. Kami menyiagakan petugas selama 24 jam," katanya kepada Solopos.com di kantornya, Senin (7/12/2020).
Sejumlah Kepala OPD Pemkot Solo Positif Covid-19, Sekda Dan Wali Kota Karantina Mandiri
Menurut Didik, warga yang datang mayoritas dari wilayah Jawa Timur. Mereka menggunakan mobil pribadi, minibus, dan bus. Petugas menanyakan tujuan mereka kemudian memberikan waktu 10 menit untuk takziah Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi.
Mencium Nisan
"Pagar kami tutup karena sebelumnya warga datang melepas masker dan mencium nisan. Dalam kondisi ini kami menerapkan 3M [memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak]," ungkapnya.
Ia menjelaskan antisipasi kedatangan warga luar kota itu sudah sejak jauh-jauh hari dengan menggandeng panitia. Juga pemerintah kecamatan, dan kelurahan, Dinas Kebudayaan, TNI/Polri, dan warga setempat.
Informasi sebelumnya, panitia Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Solo sudah mengumumkan peniadaan acara itu sejak pekan pertama November 2020.
Tambah 254 Kasus Dalam 3 Hari, Kumulatif Positif Covid-19 Solo Kini Capai 2.880 Orang
Awalnya, panitia menyebar informasi pembatalan itu melalui akun media sosial Masjid Riyadh Pasar Kliwon, Solo. Panitia beralasan peniadaan haul tahun ini lantaran pandemi Covd-19.
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, Haul Habib Ali Solo mendatangkan ribuan orang dari berbagai wilayah Tanah Air, bahkan luar negeri. Kerumunan dalam jumlah besar menimbulkan kekhawatiran akan muncul klaster baru penularan Covid-19.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
