SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com) — Setelah rencana pembangunan kios di kawasan Candi Prambanan tertunda, PT Taman Wisata Candi Prambanan akhirnya merealisasikan pembangunan tempat berjualan di kawasan itu. Diprediksi, tahun 2011 ratusan pedagang di kawasan Candi Prambanan sudah bisa menempati tempat berjualan yang sempat terbakar tahun 2009 lalu.

Kasi Operasional Unit PT TWC, Wiharjanto menjelaskan, jumlah tempat berjualan yang akan dibangun di kawasan Candi Prambanan mencapai 547 unit. Jumlah itu terbagi dalam berbagai bentuk dan ukuran, antara lain tersebut meliputi 82 pedagang kios, 44 pedagang kios yang berada di kawasan bagian tengah, 33 pedagang kios warung makan, 18 pedagang kios dan sekitar 400 pedagang lapak di parkiran. “Harapan kami, semua pedagang bisa kami masukkan ke dalam satu kawasan. Sehingga, pedagang tertata,” paparnya ditemui Espos akhir pekan lalu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Lebih jauh dia menjelaskan, saat ini pembangunan kios tengah dalam proses. Sedikitnya, anggaran senilai Rp 6 miliar terkuras untuk program penataan PKL dan pemulihan kembali kawasan pedagang yang terbakar 2009 silam. “Saat ini pembangunan baru dapat 50%. Target kami tahun 2011 ini semua proses pembangunan rampung,” paparnya.

Dengan penataan itu, kata dia, pendapatan pengelola Candi Prambanan diharapkan juga bisa kembali meningkat. Sebaliknya, pendapatan pedagang pun juga bisa meningkat. Sebab, jelasnya, selama ini banyak pedagang yang mengeluhkan sepinya usaha mereka. “Salah satunya dipicu oleh kondisi pasar darurat yang dinilai kurang nyaman bagi pembeli dan juga pedagang,” terangnya.

(asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya