SOLOPOS.COM - Situasi lalu lintas di depan Pasar Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, mulai padat pada Minggu (15/8/2021). Ekonomi masyarakat setempat menggeliat seiring pelonggaran PPKM. (Solopos-Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Ratusan kendaraan bernomor polisi luar Karanganyar diminta putar arah saat penerapan pembatasan mobilitas kendaraan yang diterapkan di jalur wisata Tawangmangu pada Minggu (22/8/2021). Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di kawasan wisata.

Pantauan Solopos.com di lokasi penyekatan hingga pukul 12.30 WIB banyak kendaraan yang menuju ke kawasan wisata Tawangmangu. Antrean kendaraan sudah terlihat mengular dari Terminal Karangpandan hingga Simpang Somokado, Tawangmangu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Di Simpang Somokado, sejumlah personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP Karanganyar sudah bergerak untuk membatasi mobilitas kendaraan sejak pukul 09.00 WIB. Mereka mengarahkan kendaraan-kendaraan dari luar kota yang akan berwisata untuk putar arah.

Baca juga: Joss! Jihane Almira Asal Semarang Borong 3 Penghargaan di Ajang Miss Supranational 2021

Kanit Diyaksa Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Teguh Sarwono, mengatakan penyekatan dilakukan setiap hari Minggu selama PPKM Level 4 diberlakukan. Kebijakan diterapkannya penyekatan lantaran tingginya potensi kerumunan setelah adanya kebijakan diperbolehkannya objek wisata untuk uji coba operasional.

“Kami melihat adanya potensi lonjakan jumlah kendaraan. Saat kami analisa memang paling tinggi ada di Tawangmangu. Kalau di Ngargoyoso kami lihat masih landai. Tapi kalau terjadi kondisi serupa tidak menutup kemungkinan akan kami terapkan penyekatan juga,” jelas dia kepada wartawan di sela kegiatan.

Kanit Diyaksa juga mengatakan hingga pukul 13.00 WIB, sekitar 450 kendaraan sudah diputar arah. Kendaraan didominasi roda dua sekitar 300 unit dan roda empat sekitar 150 unit. Ratusan kendaraan tersebut diminta putar balik lantaran tidak berdomisili Karanganyar.

“Kalau sepeda motor tadi ada ratusan. Sekitar 300 kendaraan. Untuk mobil lebih sedikit dari sepeda motor,” ucap dia.

Baca juga: Eks Pintu Retribusi Wisata Tawangmangu Dijaga Polisi Besok, Pengendara dari Luar Diminta Putar Balik

Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, mengatakan peningkatan arus kendaraan mulai terlihat sejak tiga pekan terakhir. Selain penyekatan di Simpang Somokado, rekayasa lalu lintas juga diterapkan di Simpang Tiga Toko Pojok dan Simpang Empat BIP. Rekayasa ditujukan untuk memecah kemacetan arus lalu lintas.

“Sudah tiga pekan ini mulai ada peningkatan arus kendaraan. Jadi memang perlu adanya penyekatan ini untuk antisipasi kerumunan,” jelas dia.

Salah satu pengendara motor yang diminta putar arah asal Sragen, Deny, 22, mengaku tidak mengetahui adanya penyekatan kendaraan yang diterapkan pada Minggu. Dia mengaku akan ke Tawangmangu. Setelah adanya penyekatan dia mengaku lebih memilih untuk pulang.

“Ini langsung pulang. Saya tidak tahu kalau ada penyekatan. Sudah jauh-jauh datang. Mau bagaimana lagi, ini langsung kembali saja,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya