SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani (istimewa)

Solopos.com, KLATEN—Ratusan jabatan perangkat desa di Klaten kosong. Pemkab hingga kini masih mengaji kemungkinan untuk pengisian ratusan jabatan tersebut tahun depan.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengakui ada banyak kekosongan jabatan perangkat desa di Klaten. Saat ini, Pemkab masih mengkaji secara administrasi dan ketentuan lainnya untuk kemungkinan sesegera mungkin menggelar pengisian jabatan perangkat desa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

”Memang saya sudah menerima laporan kalau ada kekosongan [perangkat desa] cukup banyak. Sehingga tahun ini kami lakukan kajian administrasi dan lainnya. Mungkin tahun depan. Kami masih berdiskusi dulu dengan mengundang para tokoh dan kepala desa,” kata Mulyani saat ditemui Solopos.com di Gedung Wanita Klaten, Jumat (4/11/2021).

Baca Juga: Gratis, Program Prmanis Dinas Arpus Klaten untuk Perbaikan Arsip

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan ada sekitar 289 jabatan perangkat desa kosong. Saat ini revisi peraturan bupati (Perbup) terkait perangkat desa masih terus dilakukan. Ditargetkan, revisi perbup tersebut rampung tahun ini hingga terbuka peluang untuk segera dilakukan pengisian pada 2022.

Soal mekanisme pengisian perangkat desa, Ronny mengatakan juga masih dalam tahap kajian. Dia menjelaskan ada sejumlah modifikasi ketentuan seleksi dibandingkan proses seleksi yang pernah digelar pada 2018 lalu.

“Proses seleksi yang clear and clean tetap kami pertahankan. Untuk mekanismenya ada sedikit modifikasi dan ini masih dikaji. Tahapan seleksi tetap nanti melibatkan perguruan tinggi,” kata dia.

Baca Juga: 239 UMKM Wonogiri Bermitra dengan Rumah BUMN

Ronny memprediksi jumlah pelamar seleksi perangkat desa tetap bakal menarik minat ribuan calon pelamar tak jauh berbeda dibandingkan pada seleksi 2018. “Kami prediksi calonnya banyak. Karena perangkat desa saat ini memang posisi yang menggiurkan. Dari sisi pendapatan, mereka mendapatkan penghasilan tetap serta ada bengkok,” jelas dia.

Pada 2018, Pemkab Klaten memfasilitasi seleksi pengisian 965 lowongan perangkat desa. Saat itu, jumlah peserta seleksi ada 7.336 orang yang memperebutkan 965 lowongan perangkat desa di 376 desa dari total 391 desa di Klaten.

Proses seleksi dilakukan dengan ujian tertulis dan ujian praktik komputer. Dalam proses seleksi itu, Tim Pencalonan Pengangkatan Perangkat Desa (TP3D) yang dibentuk masing-masing kepala desa menggandeng perguruan tinggi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya