SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Ratusan data pemilih pemilu dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Bantul ditengarai fiktif karena ditemukannya data pemilih di DPT yang tidak sesuai dengan data penduduk di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kejanggalan data pemilih dalam DPT yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu sementara ditemukan di Kecamatan Banguntapan Bantul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bambang, anggota Panwascam Kecamatan Banguntapan Bantul mengungkapkan, pihaknya menemukan ratusan data pemilih yang tidak sesuai dengan data di Kemendagri.

Ekspedisi Mudik 2024

Dijelaskannya, data pemilih yang masuk dalam DPT pemilu, tercantum nomor induk kependudukan (NIK) sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang bersangkutan.
Kejanggalan ditemukan, setelah Panwascam mencocokan data penduduk itu dengan data penduduk di Kemendagri melalui sistem online. Ternyata, NIK tersebut tidak sesuai dengan data di Kemendagri.

Misalnya, NIK pemilih di Bantul tersebut setelah dicek ternyata bukan penduduk Bantul atau bukan penduduk sebuah dusun atau desa yang seharusnya terdata dalam DPT Bantul. Namun penduduk dari sebuah desa di provinsi lain.

“Data itu kan sebenarnya bisa dicek lewat sistem online di Kemendagri,” terang Bambang Minggu (23/3/2014).

Temuan tersebut mencapai ratusan data pemilih di satu desa. Bambang sendiri bertugas mengawasi proses Pemilu di tiga desa di Banguntapan, dan dari tiga desa tersebut ditemukan kasus serupa.

“Jelas ratusan jumlahnya, itu saja di satu desa, tapi data lengkapnya berapa masih harus kami laporkan dulu ke Panwaslu [Panitia Pengawas Pemilu],” ujarnya.

Bambang tidak membantah bila kemungkinan data pemilih yang tercantum dalam DPT itu fiktif. Namun menurut dia, tidak menutup kemungkinan, persoalan itu juga muncul karena masalah teknis atau administrasi.

“Bisa saja fiktif bisa saja tidak, ini nanti biar KPU atau Panwaslu yang mendalami kami hanya melaporkan apa yang terjadi di lapangan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya