SOLOPOS.COM - Ilustrasi pekerja di era new normal. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO – Ratusan calon TKI atau pekerja migran Indonesia (PMI) asal Sukoharjo terpaksa tertunda pemberangkatannya bekerja di Malaysia. Hal ini seiring kebijakan lockdown di Negara Jiran guna mencegah persebaran Covid-19 sejak Agustus lalu.

Kepala Seksi (Kasi) Penempatan dan Perluasan Kesempatan Tenaga Kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo Sri Wahyuti mengatakan ada ratusan calon TKI yang masuk daftar tunggu pemberangkatan ke Malaysia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka tidak bisa berangkat karena berbagai hal. Selain persyaratan administrasi belum selesai, mereka juga terganjal kebijakan pemerintah Malaysia yang kembali memberlakukan lockdown wilayah.

Sebut Demokrasi Terbajak, PKS Solo Belum Tentukan Sikap di Pilkada Solo 2020

"Ada ratusan PMI yang mau berangkat ke Malaysia tidak bisa ke sana," kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Senin (7/9/2020).

Yuti sapaan akrabnya mengatakan selama ini Malaysia menjadi negara tujuan paling mendominasi TKI asal Sukoharjo. Selain itu juga negara Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Hongkong, Singapura dan Timor Leste.

Para PMI tersebut diberangkatkan setelah melalui serangkaian proses sesuai syarat seperti paspor, cek kesehatan, dan pelatihan. Mereka bekerja di sejumlah negara tujuan pada berbagai bidang industri.

Mereka dikirim bekerja melalui lembaga tenaga kerja resmi yang ditunjuk pemerintah. Keberadaan izin tersebut wajib dimiliki lembaga penyalur sebagai bagian pemenuhan syarat sekaligus jaminan terhadap PMI. Dengan demikian PMI mendapatkan kejelasan status negara tujuan dan tempat bekerja.

Main di Dekat Sungai, Balita Asal Plupuh Sragen Hilang Diduga Hanyut di Bengawan Solo

"Animo warga Sukoharjo bekerja menjadi PMI masih tinggi. Dan Malaysia masih menjadi negara tujuan bagi warga Sukoharjo yang mengadu nasib di luar negeri sebagai tenaga kerja formal," katanya.

Saat ditanya penundaan keberangkatan sampai kapan diberlakukan, Yuti belum bisa memastikannya. Menurutnya penundaan dilakukan hingga pemerintah Malaysia mencabut kebijakan lockdown wilayah.

Waduh! Pj. Sekda Sukoharjo Terkonfirmasi Positif Covid-19

Meski demikian, puluhan TKI asal Sukoharjo telah diberangkatkan ke negara lain di antaranya tiga orang ke Taiwan, enam orang ke Saudi Arabia, Malaysia lima orang, Korea Selatan delapan orang, dan Hongkong dua orang.

Mereka diberangkatkan selama Januari-Agustus karena sudah mengantongi persyaratan administrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya