SOLOPOS.COM - Baliho bertema Kepak Sayap Kebinekaan Puan Maharani terpasang di Jl Ahmad Yani, Manahan, Solo. Foto diambil belum lama ini. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Ratusan baliho dan billboard politikus nasional dari PDIP, Puan Maharani, terpasang di berbagai sudut Kota Solo dan sekitarnya.

Bos Gage Design, jasa pembuatan media iklan/kampanye di Solo, Bambang Nugroho, mengakui mendapat pesanan 210 baliho dan billboard Puan. Pesanan itu dari empat daerah, yaitu Sumatra Barat, Daerah Istimewa Aceh, Jogja dan Jawa Tengah (Jateng).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Baliho dan billboard itu dipesan dengan berbagai ukuran, mulai dari yang terkecil 2 meter x 4 meter hingga 8 meter x 16 meter. Begitu juga tarif pembuatan atau harga baliho dan billboard tersebut beraneka ragam mulai dari Rp1 juta hingga yang paling mahal Rp15 juta.

Baca Juga: Vaksin Moderna untuk Booster Nakes Sudah Tiba Di Solo, Jumlahnya 8.820 Dosis

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya hanya 210 [baliho dan billboard], ada yang Kepak Sayap, ada yang PPKM. Pesanan itu dari Aceh, Sumatera Barat, Jateng, dan Jogja. Ukurannya macam-macam, juga tarifnya. Yang pasti tarif berbeda untuk Jawa dengan di Sumatra,” ujarnya kepada Solopos.com, Minggu (8/8/2021).

Bambang Gage, panggilan akrabnya mengatakan baliho dan billboard Puan Maharani garapannya yang dipasang di Kota Solo ada 40-an item. Salah satunya yang berukuran paling besar yaitu 8 meter x 16 meter di dekat pintu tol. Tarif pembuatan baliho ini mencapai Rp12 juta.

Mengenai jumlah baliho dan billboard pesanan dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menurut Bambang ada belasan. “Untuk pesanan Wali Kota belasan jumlahnya. Saya tidak bisa sebut berapa pastinya, tidak enak noh,” sambung Bambang.

Baca Juga: Puluhan Nakes dan Sukarelawan RSUD dr Moewardi Solo Ditugaskan di RS Darurat Covid-19 Donohudan

Menyelamatkan Industri Periklanan

Menurutnya, khusus di Solo ada 40 lebih baliho dan billboard yang dipasang di sejumlah lokasi strategis. Namun selain baliho dan billboard buatannya, ada media sejenis yang dibuat media iklan lain. Media sosialisasi itu dipesan juga oleh anggota DPR RI.

“Solo totalnya akeh, ya 40 lebih. Kan ada orang lain-lain juga, yang tidak pesan lewat aku. Yang DPR RI maju lewat Solo punya rekanan sendiri. Tapi nek saya wilayahe memang akeh sendiri. Pemesanan baliho ini sangat membantu teman-teman,” urainya.

Baca Juga: 2 Hari, Satpol PP Solo Bubarkan 8 Acara Hajatan Pernikahan

Menurut Bambang, ada 17 jasa pembuatan baliho yang terlibat dalam pembuatan baliho dan billboard Puan Maharani di Solo. Selain biro iklan, banyak penjual bahan baku iklan, digital printing, jasa pemasangan, dan ekspedisi yang ikut merasakan dampaknya.

“Banyak kawan-kawan yang sudah diujung tanduk. Bagaimana saat PPKM media placement enggak ada PO dari klien. Tiba-tiba ada pesanan publikasi dari PDIP. Jadi pemasangan baliho ini menyelamatkan industri periklanan saat pandemi Covid-19,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya