SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi didampingi Menkopolhukam Wiranto (kiri) dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir (kanan) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12/2017). (JIBI/Antara/Puspa Perwitasari)

Presiden Jokowi menilai membaiknya rating utang jangka panjang Indonesia sebagai hasil reformasi kebijakan.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai kenaikan rating utang jangka panjang Indonesia tidak lepas dari kerja keras pemerintah dan sektor terkait dalam melakukan reformasi struktural.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Sebelumnya, lembaga pemeringkat utang Fitch telah mengumumkan peningkatan peringkat utang jangka panjang Indonesia dalam mata uang asing dan lokal dari BBB- menjadi BBB, dengan outlook stabil.

“Alhamdulilah, kerja keras itu menghasilkan sebuah kepercayaan. Target kita itu, mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi, Jumat (22/12/2017).

Dia menambahkan sejumlah usaha yang telah dan akan terus dilakukan pemerintah sehingga kepercayaan dari dunia internasional bisa diperoleh dan dipertahankan. Mulai dari pengelolaan manajemen keuangan, APBN, dan makro ekonomi yang baik serta hati-hati hingga reformasi struktural yang akan terus berjalan.

“Reformasi di bidang perizinan, debirokratisasi, deregulasi terus kita kerjakan,” ujarnya.

Faktor utama yang memicu Fitch meningkatkan peringkat utang ini ialah upaya Indonesia untuk terus meningkatkan ketahanannya terhadap guncangan eksternal. Kebijakan ekonomi makro Indonesia dalam beberapa waktu terakhir disebutnya konsisten diarahkan untuk menjaga stabilitas.

Dalam laporan Fitch, perbaikan iklim usaha yang ditunjukkan oleh peningkatan ranking Kemudahan Berusaha (Ease of Doing Business) Indonesia dinilai menjadi mendorong peningkatan investasi langsung yang membantu perbaikan sisi eksternal Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya