SOLOPOS.COM - Salah seorang pedagang durian di Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG — Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang merupakan salah satu wilayah yang menjadi jujukan para pecinta durian. Aroma durian yang menyengat dan berasa legit menjadi ciri khas durian dari desa yang terletak di kaki Gunung Kelir ini.

Kepala Desa (Kades) Brongkol, Heru Sandhora, mengatakan salah satu ciri khas paling mudah dikenali dari durian di desanya, yakni aromanya yang menyengat. Ciri khas lain dari durian Brongkol lebih legit dibanding durian dari daerah lain. Selain itu, kulit durian di Brongkol biasanya digunakan sebagai pupuk organik.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Sentra durian di desanya tersebar di berbagai dusun. Hal itu seperti di Krajan dengan durian watu, durian kidang, durian buto, dan lainnya.

“Aroma yang menyengat agak-agak pedas itu ciri khas durian Brongkol,” kata Heru kepada Solopos.com, Senin (30/1/2023).

Hal senada dijelaskan salah seorang pedagang durian Brongkol, Yati. Durian asal Brongkol memiliki ciri khas tersendiri.

“Rasa legit dan dagingnya yang tebal jadi buruan pecinta durian mas,” ungkapnya.

Durian asal Brongkol sering diburu pembeli. Setiap akhir pekan, banyak orang luar kota mencari durian Brongkol.

“Durian Brongkol itu memang sering dicari orang luar kota. Biasanya saya keluarkan banyak saat Sabtu-Minggu,” terangnya.

Yati mengatakan, musim panen raya durian Brongkol berlangsung Februari. Namun jumlah buah saat ini diprediksi tak begitu banyak seperti tahun-tahun sebelumnya karena faktor cuaca yang sering hujan.

“Sebetulnya kemarin kembang durian itu super. Hampir semuanya lebat. Habis itu ada faktor alam karena hujan dan angin sehingga mulai rontok [termasuk mengakibatkan rasa legit durian belum optimal hingga 100 persen],” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya