SOLOPOS.COM - Seorang pengunjung minimarket Surya Laksana Purwodadi menjalani rapid test antigen yang digelar Dinkes Grobogan, Selasa (11/5/2021). (Solopos.com/Dinkes Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI -- Salah satu pengunjung Pasar Raya Luwes Purwodadi diketahui positif terpapar virus corona, setelah Satgas Penanganan Covid-19 Grobogan menggelar rapid test antigen di swalayan tersebut.

"Iya ada satu pengunjung Pasar Raya Luwes Purwodadi yang hasil rapid testnya positif terjangkit virus corona [Covid-19]," jelas Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Grobogan, Endang Sulistyoningsih, Selasa (11/5/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menjelang Lebaran, Satgas Penanganan Covid-19 memang menggelar rapid test antigen di tempat yang berpotensi kerumunan. Yakni Pasar Induk Purwodadi dan Pasar Raya Luwes Purwodadi. Petugas secara acak melakukan rapid test antigen kepada pengunjung pasar dan mal tersebut.

Baca juga: Ganjar Perkirakan Kasus Covid-19 di Jateng Bakal Naik Seusai Lebaran

"Rapid test antigen acak kepada sejumlah pengunjung. Kita temukan satu pengunjung Pasar Raya Luwes Purwodadi hasil rapid test antigennya positid terpapar virus corona. Pengunjung tersebut bernisial MB, warga Desa Latak, Kecamatan Godong," ujar Endang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, dr. Slamet Widodo mengatakan pihaknya bersama Satgas Covid-19 melakukan rapid test antigen. Sasarannya pengunjung pasar tradisional dan sejumlah swalayan di Purwodadi.

“Ada satu pengunjung di Pasar Raya Luwes yang hasil rapid test antigennya positif Covid-19. Yang bersangkutan kemudian harus menjalani isolasi mandiri,” jelas dr. Slamet.

Kendati ada pengunjung yang rapid test antigennya positif terpapar virus corona, Satgas Covid-19 tidak menutup Pasar Raya Luwes. “Tidak ditutup, karena yang terpapar pengunjung. Langsung menjalani isolasi mandiri. Kecuali karyawan yang terpapar,” jelas Endang.

Baca juga: Petugas Amankan Truk Berisi Pemudik, Hewan Peliharaan dan Motor

Pos Satgas Covid-19

Tim Dinas Kesehatan Grobogan dipimpin dr. Pungki  melakukan rapid test antigen secara acak di Minimarket Surya Laksana. Ada tiga pengunjung yang menjalani rapid test antigen pada Selasa (11/5).

Pengamatan di Pasar Raya Luwes, Satgas Covid-19 juga sudah mendirikan pos pemantauan dan pengawasan. Termasuk juga di Minimarket Surya Laksana Purwodadi. Ada anggota Polri, TNI, Satpol PP yang berjaga di Pos Satgas Covid-19.

“Selain itu disediakan tempat cuci tangan dan pengunjung diukur suhu tubuhnya. Namun kami tetap meminta masyarakat waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, dan batasi mobilisasi,” kata Endang.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kudus Baru Mencapai 41,1%

Di kesempatan itu, Endang mengemukakan perkembangan Covid di Grobogan sendiri juga cukup riskan. Karena sejak 1-11 Mei, sudah ada 211 kasus baru. Artinya rata-rata tiap harinya ada 19 kasus baru Covid-19 di Kabupaten Grobogan.

Perkembangan covid-19 di Kabupaten Grobogan dengan adanya tambahan pengunjung Luwes Purwodadi, total mencapai 3441 kasus. Pasien sembuh dari Covid-19, 2943 orang dan pasien meninggal dunia 266 orang. Sedang yang menjalani isolasi mandiri, 143 orang, dan dirawat di fasilitas kesehatan, 89 orang.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya