SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Boyolali, Marsono (tengah), bersama Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, dan Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, di depan Ruang Paripurna S. Paryanto, SH, MH, DPRD Boyolali, Kamis (12/8/2021). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mulai menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2022. Proses penyusunan dilakukan melalui sidang paripurna yang digelar bersama DPRD Kabupaten Boyolali, Senin (27/9/2021).

Sidang yang digelar di Ruang Rapat Paripurna S. Paryanto, SH, MH, DPRD Boyolali tersebut mengagendakan penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2022 yang dipimpin Ketua DPRD, Marsono, didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Fuadi, Eko Mujiono, dan Muslimin. Sidang dihadiri langsung oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ranperda APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2022 disampaikan Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan. Menurutnya, APBD 2022 akan diarahkan untuk menyelesaikan prioritas daerah sesuai visi dan misi Bupati Boyolali.

Baca Juga: Kucing, Hewan Paling Banyak Divaksin Rabies di Wonogiri

“APBD Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2022 diarahkan untuk menyelesaikan prioritas daerah sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Boyolali pada tahun terakhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah periode 2021-2026, yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2022,” kata Iwan dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (28/9/2021).

Dalam Ranperda APBD 2022, struktur pendapatan daerah dalam APBD Boyolali tahun 2022 diestimasikan Rp2.278.633.677.000. Perincian dari jumlah itu adalah pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp373.679.018.000, pendapatan transfer senilai Rp1.823.792.159.000, lain-lain pendapatan daerah yang sah senilai Rp81.162.500.000.

Kemudian untuk belanja daerah sebesar Rp2.288.683.677.000 yang terdiri atas belanja operasi senilai Rp1.472.943.097.000, belanja modal senilai Rp398.159.363.000, belanja tidak terduga senilai Rp40 miliar, dan belanja transfer senilai Rp377.581.217.000.

Baca Juga: Tol Solo-Jogja Lewati Saluran Irigasi, Petani Minta Air Tak Terganggu

 

Penyerahan Ranperda

Selain itu, ada struktur pembiayaan yang diproyeksikan dalam penerimaan pembiayaan daerah yang dianggarkan Rp33.500.000.000 yang terdiri atas prediksi Silpa tahun anggaran 2021 sebesar Rp33.500.000.000. Pengeluaran pembiayaan daerah dianggarkan Rp23.450.000.000. Dengan struktur pembiayaan daerah tersebut terjadi pembiayaan netto sebesar Rp10.050.000.000.

Di akhir rapat paripurna dilakukan penyerahan Ranperda APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2022 oleh Bupati Said ke Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono, secara simbolis.

Berdasarkan video yang diunggah di kanal YouTube Diskominfo Boyolali, Marsono menyampaikan rapat paripurna tersebut diikuti oleh 40 anggota DPRD Boyolali.

Baca Juga: Warga Girimarto Ditusuk Gara-Gara Arisan Online, Ini Alasan Pelaku

“Rapat dihadiri oleh 40 dari 44 orang anggota DPRD, dengan begitu rapat telah memenuhi forum,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya