SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Harianjogja.com, KULONPROGO- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulonprogo berharap Pemerintah Kabupaten setempat mendongkrak anggaran pendapatan dari royalti pertambangan di wilayah ini.

Ketua DPRD Kulonprogo Ponimin Budi Hartono berjanji segera melakukan pencermatan terhadap usulan APBD 2014 yang telah diajukan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, Selasa (19/11/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Badan Anggaran akan segera menggelar rapat untuk mencermati anggaran,” katanya.

Akan tetapi, katanya, hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana mendongkrak pendapatan dan efisiensi belanja.

“Kami akan minta pendapatan harus terus didongkrak, dengan tetap melakukan efisiensi anggaran,” katanya.

Pendapatan itu, kata dia, salah satunya akan menitikberatkan pada rencana kerja yang akan dilakukan oleh PT Jogja Magasa Iron (JMI).

Sesuai dengan kontrak karya, katanya, pada 2014 mereka sudah bisa menyerahkan royalti penambangan.

“Masalah royalti ini harus tegas, untuk mendongkrak pendapatan,” kata dia.

Anggota Fraksi PKS DPRD Kulonprogo Hamam Cahyadi mengatakan pemerintah harus meminta royalti kepada PT JMI sebagai bentuk komitmen mereka dalam kontrak karya.

“Kami paham, saat ini PT JMI belum membangun pabrik. Tapi sesuai jadwal rencana penambangan pasir besi, pada 2014 sudah beroperasi dan membayar royalti,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya