SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pendidikan SMA/SMK (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO — Ranking SMA negeri Kota Solo anjlok di daftar Top 1.000 Sekolah Terbaik Nasional berdasar dari hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 yang dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), akhir pekan lalu.

Tidak ada satupun SMA negeri Kota Solo yang masuk 100 besar, meskipun total delapan SMA negeri masuk Top 1.000. Padahal pada tahun lalu ada tiga SMA negeri di daftar 100 besar, yaitu SMAN 1, SMAN 4 dan SMAN 3.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal itu tentu menjadi pertanyaan bagaimana sekolah tersebut bisa terlempar dari 100 besar. Spekulasi bermunculan anjloknya posisi SMA negeri dikarenakan aturan zonasi pada PPDB dan kurikulum baru.

Namun, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah, Suratno, menampik hal tersebut. Diwawancarai Solopos.com, Senin (29/8/2022), Suratno mengatakan fluktuasi ranking SMA negeri di daftar 1.000 sekolah terbaik versi UTBK 2022 adalah hal yang biasa.

Menurutnya, tiap angkatan memiliki potensinya masing-masing. Namun begitu, Suratno mengatakan akan melakukan evaluasi terkait anjloknya posisi SMA negeri Kota Solo di daftar SMA terbaik nasional.

Baca Juga: 17 SMA di Solo Masuk Top 1.000 Sekolah Terbaik Versi UTBK 2022, Ini Daftarnya

“Kami belum melakukan kajian untuk ranking hasil UTBK tersebut, tetapi itu adalah hal yang biasa [naik turun ranking SMA]. Setiap angkatan memiliki potensi dan keunggulannya masing-masing dan itu bukan masalah,” ucapnya.

Suratno mengatakan sekolah lebih tahu mengenai potensi murid-muridnya. Disdik Jateng akan melakukan evaluasi dari pencapaian SMA negeri tersebut. Evaluasi akan dibahas bersama dengan kepala sekolah masing-masing SMA untuk mencari tahu penyebab dan solusi terbaik untuk kemajuan pendidikan.

Zonasi dan Kurikulum

“Sekali lagi kami masih belum melakukan kajian terkait hasil tersebut, tetapi kami akan bertemu dengan kepala sekolah untuk mencari tahu seperti apa yang terjadi. Apakah ada pengaruh dari aturan zonasi atau bahkan kurikulum yang saat ini berbeda menjadi faktornya? Kami akan cari tahu dan membahas dengan pihak sekolah,” lanjutnya.

Baca Juga: Hanya SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Solo yang Masuk 100 Besar, Ini Kiatnya

Diberitakan sebelumnya, SMA negeri di Kota Solo gagal menembus 100 besar ranking Top 1.000 Sekolah Terbaik berdasar hasil UTBK 2022. SMAN 1 Solo yang pada tahun sebelumnya di peringkat 36 terjun ke peringkat 110.

Kemudian disusul SMAN 4 yang sebelumnya di posisi 93 juga terjun ke ranking 154. Sedangkan SMAN 3 Solo yang sebelumnya di posisi 99 turun ke posisi 245. SMA negeri lainnya yakni SMAN 5 di posisi 171, SMAN 6 di posisi 538, SMAN 7 di posisi 263, dan SMAN 8 di posisi 931.

Satu-satunya SMA di Kota Solo yang masuk 100 besar yakni SMA Muhammadiyah PK Kottabarat yang berada di posisi 78. Padahal tahun sebelumnya, SMA swasta ini berada di posisi 341. Kemudian ada empat sekolah yang sebelumnya tidak masuk top 1.000, tahun ini berhasil masuk.

Baca Juga: Top 1.000 Sekolah Terbaik Versi UTBK 2022, Hanya 1 SMA di Solo Masuk 100 Besar

Mereka yakni SMA Al-Azhar Syifa Budi di posisi 411, SMK Farmasi Nasional di posisi 722, SMAN 8 Solo, dan SMA Batik 1 di posisi 942.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya