di Solopos.com, SOLO – Seratusan ranjau paku ditemukan tersebar di ruas jalan Flyover Manahan Solo, Selasa (10/3/2020) pagi. Petugas Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Solo menduga ranjau paku itu disebar oknum tak bertanggung jawab demi kepentingan tertentu.
Keberadaan ranjau paku diketahui berdasarkan laporan pengendara sepeda motor kepada anggota Dishub Solo yang berpatroli. Si pelapor melihat orang misterius menyebar paku di ruas jalan sekitar pukul 09.15 WIB.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kronologi Kecelakaan Speed Boat Paspampres Survei Kunjungan Ratu Belanda di Palangkaraya
Oknum penyebar ranjau paku itu mengendarai sepeda motor dari selatan atau Jl. Dr. Moewardi ke barat atau Jl. Adisucipto. Mendengar laporan tersebut, petugas Dishub Solo dengan sigap mengecek lokasi.
“Petugas langsung mengecek dan ternyata benar ada seratusan paku tersebar,” terang Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo, kepada Solopos.com.
Petugas Dishub Solo langsung membersihkan ranjau paku di Flyover Manahan Solo itu agar tidak membahayakan pengendara.
Revisi, Ini Jadwal Baru Libur dan Cuti Bersama 2020
“Lalu, kami bersihkan dengan cara menyapu ratusan paku itu ke saluran air di samping-samping flyover baru kami ambil satu per satu,” sambung Ari Wibowo.
Saat dikumpulkan, ranjau paku itu terkumpul mencapai satu cup minuman gelas berukuran besar. Keberadaan oknum menyebar ranjau paku itu baru kali pertama ditemukan.
2 Warga Solo Diisolasi di RS Moewardi, Kena Virus Corona?
“Memang seharusnya menggunakan magnet lebih cepat. Tetapi fenomena seperti ini baru pertama kali terjadi,” ujar Ari Wibowo menambahkan.
Belum ada korban
Ari Wibowo mengatakan untuk sementara waktu belum ada laporan mengenai pengendara sepeda motor atau roda empat yang menjadi korban ranjau paku di Flyover Manahan Solo. Terkait persoalan hukum, ia sudah berkoordinasi dengan jajaran Satlantas Polresta Solo.
Sah! Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Dibatalkan
Dia menambahkan kamera pengawas Flyover Manahan Solo tidak merekam aksi pelaku. Sebab, posisi kamera pengawas mengarah ke barat.
Sebagai langkah antisipasi, Ari Wibowo bakal mengintensifkan patroli petugas maupun pengawasan melalui kamera pengawas milik Dishub Solo untuk mengatasi teror ranjau paku di Flyover Manahan Solo.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni, membenarkan telah berkoordinasi dengan Dishub Solo mengenai kejadian penyebaran ranjau paku itu.
Ia menyebut untuk sementara upaya yang dilakukan masih pembersihan ruas jalan.