Rampas HP & Uang, Ini Kronologi Aksi Begal di Jalur SSB Cepogo Boyolali

Solopos.com, BOYOLALI – Aksi begal terjadi di Jalur Solo–Selo–Borobodur (SSB), tepatnya di barat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Randu, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Rabu (20/4/2022) malam. Korban bernama Siswadi, warga Dusun Panderejo, Desa Paras, Cepogo, Boyolali.

Awalnya, informasi terkait aksi begal itu beredar melalui pesan di grup-grup WhatsApp. Dalam pesan yang beredar di grup WhatsApp tersebut disebutkan kejadian di Jalur SSB Cepogo, Boyolali, sekitar pukul 18.30 malam dan terlihat korban adalah seorang laki-laki dewasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat diwawancarai Solopos.com, Kamis (21/4/2022), Kepala Desa Paras, Ari Yuwono, membenarkan kabar ada warganya yang menjadi korban aksi begal di daerah Jelok, Cepogo. “Korban bernama Siswadi, rumahnya di Dusun Panderejo, umurnya sekitar 30 tahunan,” kata dia.

Baca juga: Korban Begal Malah Jadi Tersangka Amaq Sinta Ucapkan Terima Kasih

Ari kemudian membeberkan kronologi kejadian berdasarkan informasi yang diperolehnya. Menurut dia, saat itu Siswadi dalam perjalanan pulang ke rumah melihat orang yang sepeda motornya tengah macet. Dikatakan Ari, Siswadi kemudian berniat baik menolong orang tersebut.

“Jadi awalnya mau menolong, tapi malah dibegal itu,” kata dia. Ari menjelaskan handphone (HP) dan uang milik Siswadi diminta oleh pelaku yang kemudian kabur.

Lebih lanjut, Ari menjelaskan pihak Polsek Cepogo dan Koramil Cepogo sudah datang ke rumah korban setelah kejadian pada Rabu malam.

Baca juga: Saran Pakar Hukum Unsoed, Anda Harus Lakukan Ini Saat Bertemu Begal

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala Desa Jelok, Suparno mengakui aksi begal tersebut terjadi di wilayah Desa Jelok.

“Lokasinya di barat pom bensin dan kejadian sekitar setengah tujuh malam. Informasinya korban orang Desa Paras. Yang diambil setahu saya handphone sama apa kurang tahu persis,” ujar Suparno saat dihubungi Solopos.com Kamis pagi.

Update: Pada Rabu (27/4/2022), Siswadi, 32, warga Dusun Panderejo, Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, membuat pengakuan lewat video bahwa merekayasa cerita terkait pembegalan yang dialaminya, selengkapnya bisa disimak di Prank Massal! Pria Cepogo Boyolali Ngaku Merekayasa Jadi Korban Begal.