Rambut Rontok Bikin Panik, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Solopos.com, JAKARTA – Berbagai hal bisa memicu rambut rontok. Meski lazim dialami oleh setiap orang, kerontokan rambut bisa sangat mengganggu seseorang dan bahkan dapat membuat stres hingga menimbulkan rasa kurang percaya diri.

Selain faktor genetik, penyakit, dan pengobatan medis, rambut rontok bisa disebabkan adanya tekanan dan trauma pada rambut, serta gangguan hormon seperti hipotiroid. Diet atau penurunan berat badan yang asal-asalan juga bisa menyebabkan rambut menjadi rontok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut 5 faktor penyebab rambut rontok dan penjelasannya seperti dikutip dari Healthline, Rabu (19/1/2022):

1. Kekurangan Nutrisi Mikro

Rambut terdiri dari dua struktur utama, yakni batang rambut dan folikel rambut yang tersembunyi di bawah kulit. Kulit kepala kehilangan sekitar 100 helai rambut per hari, yang dapat meningkat dengan akibat perawatan rambut seperti mencuci dan menyikat. Sel-sel folikel rambut adalah salah satu sel yang paling cepat membelah di tubuh Anda, jadi jika kekurangan nutrisi dapat berdampak negatif pada pertumbuhan rambut.

Baca juga: Begini Cara Buat Rambut Lebih Tebal

Setidaknya ada 3 nutrisi penting yang rambut Anda butuhkan agar tetap kuat, yakni zat besi, vitamin D, serta zinc/seng zinc. Nutrisi lainnya yang juga berperan dalam kesehatan rambu adalah tembaga, biotin, vitamin B12, folat, dan riboflavin.

2. Pembatasan Kalori dan Protein

Sel-sel yang menghasilkan rambut, memiliki tingkat pergantian tinggi. Untuk alasan ini, rambut sangat sensitif terhadap kekurangan protein dan kalori, yang keduanya dibutuhkan folikel Anda secara konstan untuk tumbuh dan berfungsi dengan baik. Pembatasan protein dapat terjadi pada beberapa diet rendah kalori dan menyebabkan penipisan rambut dan kerontokan rambut.

Rambut Anda membutuhkan asam amino, bahan penyusun protein, untuk tumbuh dengan baik. Diet tanpa protein yang cukup dapat menyebabkan kelainan pertumbuhan rambut, seperti rambut rontok, tipis, dan rapuh.

3. Penurunan Berat Badan

Ketika orang kehilangan berat badan yang signifikan, mereka mungkin mengalami kerontokan rambut. Namun, orang cenderung mengalami hal ini dalam situasi ekstrem, seperti operasi dan mengikuti diet yang tidak memberikan kalori atau nutrisi yang cukup. Anda mungkin berpikir bahwa kekurangan nutrisi dapat menyebabkan kerontokan rambut setelah operasi penurunan berat badan (bariatrik), dan ini benar.

Baca juga: Mengenal Metode Transplantasi Rambut Seperti Dilakukan Anang Hermansyah

Namun, pada beberapa orang penyebabnya mungkin sebenarnya adalah stres akibat operasi dan penurunan berat badan yang cepat setelahnya. Itulah mengapa penting bagi orang yang telah menjalani operasi bariatrik untuk mengonsumsi suplemen mikronutrien. Ini membantu mencegah kerontokan rambut yang terkait dengan operasi, serta komplikasi serius lainnya.

4. Penggunaan Suplemen

Mengonsumsi beberapa nutrisi dalam bentuk suplemen dapat membantu rambut Anda tetap sehat dan tumbuh dengan optimal. Namun, mengambil jenis suplemen lain dapat memiliki efek sebaliknya. Bahkan, beberapa suplemen dikaitkan dengan rambut rontok. Jika Anda tidak memiliki kekurangan nutrisi, mengonsumsi suplemen gizi dengan dosis tinggi tertentu dapat membahayakan rambut Anda. Suplemen ini termasuk yang mengandung selenium, vitamin E, dan vitamin A.

5. Faktor Lain

Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan rambut rontok Menurut penelitian, faktor-faktor lain juga dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kerontokan rambut, antara lain rokok, alkohol, stres, kurang tidur. Jika Anda mengalami kerontokan rambut yang signifikan, penting untuk mengunjungi ahli kesehatan untuk menemukan penyebab kerontokan rambut Anda sehingga Anda bisa mendapatkan perawatan yang Anda butuhkan.

Baca juga: Maia Estianty Pamer Berambut Plontos, Begini Reaksi Warganet