SOLOPOS.COM - Petugas memasang rambu-rambu pengalihan arus lalu lintas Underpass Makamhaji di kawasan Tanjunganom, Sukoharjo, Rabu (16/2/2022). (Istimewa-Dishub Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo memasang rambu-rambu pengalihan arus lalu lintas menuju Underpass Makamhaji Kartasura di 18 lokasi di wilayah setempat.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Sukoharjo, Marjono, mengatakan selain di wilayah Kartasura, rambu-rambu pengalihan arus lalu lintas Underpass Makamhaji juga dipasang di ruas jalan arteri seperti simpang empat Kadilangu dan kawasan Tanjunganom.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Para pengguna jalan bisa melewati jalur alternatif lain guna menghindari kemacetan lalu lintas. Waktu pengerjaan proyek perbaikan underpass hanya dua pekan. Tak sampai berbulan-bulan,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (17/2/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Underpass Makamhaji akan Ditutup 2 Pekan, Ini Respons Pemilik Usaha

Menurut Marjono, para pengendara sepeda motor bisa melewati jalan perkampungan di wilayah Desa Makamhaji. Sementara pengendara mobil bisa melewati jalur alternatif menuju Jalan Ahmad Yani, Kartasura.

Pengalihan arus lalu lintas ditekankan pada kendaraan besar seperti truk dan bus. Kendaraan besar dialihkan melewati simpang tiga Pakis menuju Daleman dan Kadilangu, Baki. “Petugas yang disebar di setiap lokasi ruas jalan bakal mengarahkan pengguna jalan melewati jalur alternatif. Kecuali warga Desa Makamhaji atau masyarakat yang memiliki urusan darurat bisa melewati jalan perkampungan di sekitar underpass,” ujar dia.

Proyek Takkan Molor

Disinggung ihwal waktu pengerjaan proyek perbaikan underpass, Marjono memastikan pengerjaan proyek perbaikan underpass tak akan molor. Saat rapat koordinasi (rakor) persiapan proyek perbaikan Underpass Makamhaji pada beberapa waktu lalu, waktu pengerjaan proyek hanya 10 hari. Sementara empat hari lainnya digunakan untuk tahap finishing dan mengecek apakah ada kekurangan pengerjaan proyek.

Baca juga: Penyekatan di Underpass Makamhaji Sukoharjo akan Dibagi 2 Ring

Besi penutup saluran air yang letaknya di pinggir terowongan underpass bakal dicor beton setebal 20 centimeter. “Mudah-mudahan penutup saluran air tak lagi gampang rusak setelah dicor beton. Selama ini, saluran air hanya ditutup besi sehingga tak kuat menahan beban kendaraan yang melewati underpass,” papar dia.

Di sisi lain, selama pengerjaan proyek perbaikan underpass pada 21 Februari-7 Maret 2022, petugas Dishub Sukoharjo dan Satlantas Sukoharjo disebar di sejumlah lokasi rawan kemacetan lalu lintas.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan terus berkoordinasi dengan instansi terkait manajemen rekayasa lalu lintas selama pengerjaan proyek perbaikan underpass. Polisi bakal turun lapangan apabila terjadi penumpukan kendaraan bermotor di sejumlah lokasi menuju underpass.

Baca juga: 4 Desa di Sukoharjo Rawan Longsor, BPBD Tanam Rumput Vetiver

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya