SOLOPOS.COM - Kasus Fetish Kain Jarik Gilang. (istimewa/twitter.com)

Solopos.com, JAKARTA -- Nama gilang dan kata fetish mendadak viral di media sosial, terutama Twitter. Hal ini setelah akun Twitter @m_fikris menuliskan cuitan soal kasus pelecehan seksual melibatkan mahasiswa bernama Gilang.

Chkuakzzz! Istri Icardi Ngaku Oral Seks Setiap Malam

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam Thread-nya, @m_fikris menceritakan awal mula mengenal Gilang yang memintanya membungkus diri dengan kain jarik. Setelah itu, dia diminta Gilang untuk mengirim video atau foto dirinya yang telah terbungkus kain jarik.

Pemilik akun @m_fikris mengaku menuruti perintah Gilang bungkus diri dengan kain jarik, karena yang bersangkutan memohon itu untuk tugas akhir di kampusnya.

Setelah terus berkomunikasi, pemilik akun @m_fikris akhirnya menyadari telah mengalami pelecahan seksual. Threadnya pun viral dan akhirnya banyak yang berani bicara juga telah menjadi korban pelecehan seksual Gilang.

Duh, 71 Persen Korban Kekerasan Anak di Wonogiri Alami Kekerasan Seksual

Sama seperti @m_fikris, sebagian besar dari korban diminta untuk membungkus dirinya atau orang lain. Lalu, netizen menyebut bahwa Gilang memiliki fetish terhadap orang yang terbungkus kain jarik. Sebenarnya apa itu fetish?

Dikutip dari Psychologytoday.com, fetish adalah dorongan seksual seseorang yang berhubungan dengan benda mati. Bila seseorang memiliki fetish, dia akan terangsang secara seksual ketika memakai atau menyentuh suatu objek. Apa saja objek fetish?

Objek fetish biasanya berupa pakaian, seperti lingerie atau celana dalam wanita. Tapi, kadang objek fetish bisa berupa sepatu perempuan. Gangguan fetish lainnya ada yang disebut parsialisme, seseorang akan bergairah secara seksual terhadap bagian tubuh, misalnya bokong, payudara, bahkan kaki.

Walah! Pesepeda di Wonogiri Sering Terobos Lampu Merah, Yakin Tak Kena Tilang

Sementara, dikutip dari WebMd, kelainan fetish ditandai dengan ketergantuan yang terus-menerus terhadap suatu objek benda mati atau bagian tubuh tertentu, semisal kaki.

Hal itu dilakukan orang dengan gangguan fetish untuk mendapatkan gairah seksual. Hanya menggunaakn objek benda mati atau bagian tubuh tersebut mereka bisa mendapatkan kepuasan seksual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya