Solopos.com, SOLO – Umat Islam akan menyambut Ramadan 2022 kurang dari sebulan ke depan dan akan menjalankan rukun Islam ketiga, yaitu puasa. Sebagai umat Islam yang akan menjalankan ibadah wajib di Bulan Ramadan, tentu harus mengetahui syarat wajib puasa.
Ada lima syarat agar orang bisa menjalankan ibadah puasa. Dirangkum dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Baznas.go.id, Senin (14/3/2022), berikut lima syarat wajib puasa:
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
1. Muslim
Tentu syarat yang harus dipenuhi untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan adalah harus sebagai Muslim. Dalam Islam, ibadah puasa Ramadan tidak diwajibkan bagi mereka yang bukan Muslim dan atau mereka yang sudah keluar dari Islam alias murtad. Pasalnya, syariat Islam hanya mengatur umat Islam, bukan umat agama lain.
Baca Juga: Niat Puasa Rajab, Lengkap dengan Latin dan Artinya
2. Balig
Balig atau cukup umur menjadi syarat wajib kedua untuk umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan. Status balig yang dimaksud adalah mereka yang sudah mengalami pubertas.
Laki-laki yang dianggap sudah balig adalah sudah keluar air mani, sedangkan perempuan balig adalah mereka yang sudah mengalami menstruasi. Mereka yang sudah balig diwajibkan untuk berpuasa. Maka mereka yang sudah balig akan berdosa jika tidak berpuasa.
Baca Juga: Jadi Tradisi Jelang Ramadan, Ternyata Ini Makna Nyadran
3. Berakal
Berakal yang dimaksud di sini adalah orang yang sehat rohaninya. Orang dengan gangguan jiwa, sedang dalam keadaan tidak sadar, dan dalam keadaan mabuk tidak diwajibkan untuk berpuasa.
4. Mampu Secara Jasmani
Umat Islam yang sehat secara jasmani dan tidak berhalangan diwajibkan untuk berpuasa. Syarat wajib keempat dalam puasa Ramadan ini harus dipenuhi agar ibadah menjadi khusyuk dan tidak menimbulkan kerugian.
Baca Juga: 4 Bisnis Menjanjikan Saat Ramadan, Yuk Coba!
Orang dalam keadaan sakit, usia senja, dalam perjalanan, ibu hamil dan menyusui tidak diwajibkan berpuasa. Namun, jika masih mampu, wajib baginya pula untuk menggantikan puasa Ramadan di hari lain. Namun jika tidak bisa menggantikannya dengan berpuasa di hari lain, maka wajib untuk membayar fidyah sesuai dengan jumlah puasa Ramadhan yang ditinggalkannya.
5. Tahu Awal Ramadhan
Syarat wajib puasa yang terakhir adalah dengan mengetahui waktu awal berpuasa hingga akhir puasa atau sebulan penuh. Umat Islam tidak diperbolehkan berpuasa jika Ramadan telah selesai atau pada 1 Syawal alias hari pertama Idulfitri.