SOLOPOS.COM - Petugas PMI Pacitan mengambil darah dari seorang donor di Alun-alun Pacitan, Sabtu (18/6/2016) malam. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Ramadan 2016, PMI Pacitan menggelar pendonoran darah di Alun-alun Pacitan pada malam hari.

Madiunpos.com, PACITAN — Palang Merah Indonesia (PMI) Pacitan menggelar aksi pendonoran darah khusus setiap malam hari mulai Senin (13/6/2016) hingga Sabtu (25/6/2016). Kegiatan itu diadakan di kompleks Alun-alun Pacitan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PMI Menggandeng Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PPDI) Pacitan dalam menyelenggarakan kegiatan pendonoran darah khusus pada Ramadan ini.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Sabtu (18/6/2016) malam, sejumlah warga mengantre untuk mendonorkan darah di tempat yang telah disediakan. Beberapa petugas siap melayani donor.

Bendahara PPDI Pacitan, Burhanudin, mengatakan kegiatan itu untuk mengantisipasi kesediaan stok darah selama bulan Ramadan hingga Lebaran.

Hal itu dikarenakan saat Ramadan jumlah donor di PMI cenderung menurun drastis. Padahal, kebutuhan darah pada saat Ramadan cenderung meningkat.

Burhanudin menyampaikan rata-rata setiap hari ada sekitar 10 hingga 15 orang yang mendonorkan darah di Alun-alun Pacitan. Hingga saat ini, stok darah di PMI Pacitan sebanyak 200 kantong untuk seluruh golongan darah.

Dia mengakui jumlah stok tersebut belum bisa dikatakan aman, untuk stok aman yang dibutuhkan yaitu 400 kantong.

“Setiap malam rata-rata mendapat 15 kantong darah. Selain malam hari, ada beberapa warga yang datang ke kantor PMI untuk donor darah pada siang hari. biasanya mereka ini yang terbiasa donor darah,” jelas dia kepada Madiunpos.com.

Lebih lanjut, dipilihnya alun-alun sebagai tempat pendonoran darah karena alun-alun menjadi pusat keramaian masyarakat Pacitan. Dengan berada di pusat keramaian, diharapkan banyak warga yang berminat untuk menyumbangkan darahnya.

“Kalau di alun-alun ini kan memang menjaring pendonor darah baru, ini juga sekalian untuk sosialisasi mengenai kegiatan donor darah supaya masyarakat Pacitan tidak takut untuk donor darah,” jelas dia.

Seorang donor darah, Erni, mengatakan baru kali pertama mendonorkan darah. Menurut dia, kegiatan pendonoran darah pada malam hari di bulan Ramadan bisa memfasilitasi warga yang ingin menyumbangkan darah, tetapi takut dilakukan siang hari karena sedang berpuasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya