SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ramadan 2016, diperkirakan kebutuhan uang akan naik.

Harianjogja.com, JOGJA — Kebutuhan uang selama Ramadan dan Lebaran 2016 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi akan mengalami kenaikan. Diperkirakan, kebutuhan uang akan meningkat hingga dua kali lipat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) DIY akan menyediakan uang hingga Rp7 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan masyarakat tersebut. Pada bulan-bulan biasa, kebutuhan uang masyarakat di DIY sekitar Rp3 triliun hingga Rp4 triliun.

Ekspedisi Mudik 2024

Deputi KPw BI DIY Hilman Tisnawan mengatakan, jumlah uang yang disiapkan akan ditambah kembali. Sebelumnya, BI menyiapkan sebear Rp5,5 triliun. Namun, jumlah kebutuhan masyarakat diprediksi akan melebihi jumlah uang yang disiapkan.

“Oleh karena itu, kami menyiapkan sekitar Rp6 triliun hingga  Rp7 triliun. Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kebutuhan uang kita saat Ramadhan dan Lebaran selalu naik. Tahun lalu saja sekitar Rp4,6 triliun,” kata dia kepada  Harianjogja.com, Jumat (17/6/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya