Ramadan 2016, diperkirakan kebutuhan uang akan naik.
Harianjogja.com, JOGJA — Kebutuhan uang selama Ramadan dan Lebaran 2016 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi akan mengalami kenaikan. Diperkirakan, kebutuhan uang akan meningkat hingga dua kali lipat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) DIY akan menyediakan uang hingga Rp7 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan masyarakat tersebut. Pada bulan-bulan biasa, kebutuhan uang masyarakat di DIY sekitar Rp3 triliun hingga Rp4 triliun.
Deputi KPw BI DIY Hilman Tisnawan mengatakan, jumlah uang yang disiapkan akan ditambah kembali. Sebelumnya, BI menyiapkan sebear Rp5,5 triliun. Namun, jumlah kebutuhan masyarakat diprediksi akan melebihi jumlah uang yang disiapkan.
“Oleh karena itu, kami menyiapkan sekitar Rp6 triliun hingga Rp7 triliun. Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kebutuhan uang kita saat Ramadhan dan Lebaran selalu naik. Tahun lalu saja sekitar Rp4,6 triliun,” kata dia kepada Harianjogja.com, Jumat (17/6/2016).