SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo, Kombespol Ahmad Lutfi (tiga dari kiri), berbicara saat mengunjungi Griya Solopos, Jl. Adisucipto 190, Solo, Selasa (17/2/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Ramadan 2015 kini sepekan berlalu. Kapolresta Solo menegaskan akan menyikat siapapun yang melakukan sweeping.

Solopos.com, SOLO – Organisasi masyarakat (ormas) di Kota Solo diimbau tidak melakukan sweeping selama Ramadan. Polisi tidak segan-segan menindak ormas apa pun yang melakukan sweeping.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Siapapun, ormas apa pun yang melakukan sweeping selama Ramadan yang melakukan tindakan kepolisian, kami sikat,” kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Lutfi, kepada , Senin (22/6/2015), di Mapolresta Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengatakan Polresta Solo sudah melakukan imbauan kepada para ormas di Solo untuk bersama-sama menciptakan ketertiban selama Ramadan di Kota Bengawan.

Dia meminta kepada ormas untuk menyerahkan urusan penertiban tempat hiburan malam kepada polisi, karena selama Ramadan, polisi akan terus meningkatkan kegiatan razia.

Wakapolresta Solo, AKBP Hariadi, mengatakan pada Selasa (24/6/2015) malam, polisi menjaring sebanyak 53 orang yang merupakan pengunjung dan pengelola kafe di Laweyan, Solo. Kafe tersebut nekat beroperasi sebelum waktu yang ditentukan.

“Razia ini juga kami lakukan untuk mencegah kelompok lain lebih dulu yang merazia,” kata dia kepada wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya