SOLOPOS.COM - Ilustrasi perdagangan bawang putih (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Ramadan 2015 segera tiba. Di Sukoharjo, harga sejumlah kebutuhan pokok terus merangkak naik.

Solopos.com, SUKOHARJO — Harga berbagai bahan pokok di sejumlah pasar di Sukoharjo mulai merangkak naik Rp1.000/kg-Rp5.000/kg menjelang Ramadan 2015, pertengahan Juni mendatang. Harga tersebut diprediksi bakal naik lagi saat menjelang Lebaran.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pedagang bahan pokok di dekat Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo, Sajiyem, 50, saat ditemui Solopos.com, Senin (1/6/2015), mengatakan sebagian besar harga bahan pokok naik sejak dua hari lalu. Peristiwa itu biasa terjadi menjelang Ramadan. Kenaikan harga terjadi pada telur, gula pasir, minyak goreng curah, beras, kacang mede, dan bawang merah. Bahkan harga mi instan juga turut naik.

Pemilik kios Sumber Rejeki itu memerinci harga telur yang sebelumnya Rp18.000-Rp19.500/kg naik menjadi Rp20.000/kg. Gula pasir sebelumnya Rp11.000/kg kini menjadi Rp12.000/kg. Minyak goreng curah sebelumnya Rp10.000/kg sekarang dijual seharga Rp11.000/kg.

Sedangkan bawang merah yang biasanya dijual Rp30.000/kg sekarang berada di harga Rp32.000/kg. Mi instan segala merek yang sebelumnya seharga Rp70.000/kardus sekarang menjadi Rp72.000/kardus. Kenaikan harga tertinggi terjadi pada kacang mete. Kenaikannya mencapai Rp5.000/kg. Kacang yang berasal dari biji buah jambu monyet itu sebelumnya seharga Rp90.000/kg kini naik menjadi Rp95.000/kg.

“Trennya memang seperti itu setiap menjelang Ramadan. Kenapa bisa begitu saya enggak tahu,” kata dia. Menurut dia harga tersebut akan kembali naik sekitar Rp1.000 setiap item ketika menjelang Lebaran.

Hal yang sama juga diungkapkan pedagang bahan pokok di Pasar Ir. Soekarno, Wiji, 38, dan Danar, 38. Kenaikan harga bahan pokok yang mereka jual terjadi sejak dua-tiga hari lalu. Danar menyampaikan harga beras C4 juga sudah naik yang sebelumnya Rp8.000/kg kini menjadi Rp9.500/kg.

Harga gula jawa turut naik. Sebelumnya seharga Rp12.500/kg sekarang menjadi Rp14.000/kg. “Walau harga naik tapi dagangan selalu ada. Tidak ada barang yang langka,” kata warga Jombor, Bendosari, Sukoharjo itu.

Kenaikan harga terjadi pula pada daging ayam potong. Pedagang daging ayam di dekat Pasar Ir. Soekarno, Hardoyo, mengatakan harga daging ayam sebelumnya Rp25.000/kg kini menjadi Rp26.000/kg. Kenaikan itu merupakan kenaikan harga kali kedua. Semula dari Rp25.000/kg naik menjadi Rp27.000/kg.

Tak lama setelah itu harga turun seperti semula. Lalu sejak dua hari lalu naik lagi di angka Rp26.000/kg. “Biasanya saat puasa sampai menjelang Lebaran harga daging ayam naik terus,” ulas Hardoyo.

Pedagang bahan pokok di Pasar Tanjung, Gentan, Bendosari, Sukoharjo, Siti, mengemukakan hal yang sama. Sebagian besar harga bahan pokok yang dia jual naik menjelang Ramadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya