Citra Kirana sebagai Rumana dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Gaya hijabnya kini tengah jadi favorit publik untuk jadi contoh penampilan para wanita. (motivasi-katabijak.blogspot.com)
Solopos.com, SOLO — Jilbab menjadi komoditas yang menjadi perhatian konsumen saat Ramadan datang hingga memasuki Lebaran nanti. Pada Ramadan kali ini, model jilbab Rumana dan Julia Perez (Jupe) paling banyak dicari.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pemilik Adi Collection, Ninik Maelani, 26, mengatakan pasmina Blueberry dengan motif kotak-kotak saat ini kembali ngetren setelah dipakai Jupe beberapa waktu lalu. Jilbab tersebut menggunakan bahan kasmir sutra dengan harga Rp25.000/potong. “Sejak Mei saya sudah menjual tujuh bal atau 7.000 jilbab,” ungkap perempuan yang akrab disapa Nik ini kepada wartawan di Pusat Grosir Solo (PGS), Jumat (12/7/2013).
Sedangkan model jilbab langsung pakai seperti yang dipakai Rumana (Citra Kirana) dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji saat ini juga menjadi tren baru. Jilbab Rumana merupakan jilbab Syiria dengan motif polos.
Nik mengatakan sebelumnya hanya meminta kiriman jilbab dari Jakarta tiga kali dalam sepekan namun saat ini dia mulai minta kiriman lima kali dalam sepekan. “Kalau jilbab dari bahan kaos, saya produksi sendiri. Saat ini produksi juga sudah meningkat sekitar 2-3 kali lipat dari biasanya,” tuturnya.
Menurut Nik, tidak hanya penjualan grosir yang naik, tapi penjualan eceran dan online juga mulai meningkat. Pemesanan itu, tidak hanya berasal dari Solo, namun juga dari Jogja, Surabaya dan Sulawesi. Walau begitu, Nik memprediksi dua pekan menjelang Lebaran merupakan puncak kenaikan pembeli.
Hal yang sama juga diungkapkan Pemilik Eny Collection, Eny Maryati, 35. Eny mengatakan jilbab Rumana yang berbahan rayon dan spandek menjadi incaran pembeli. Selain itu, pasmina dari kasmir juga diburu konsumen. Menurut Eny, penjualan saat ini masih biasa. Penjualan mulai meningkat tajam sekitar pekan kedua puasa.
Walau belum ada peningkatan signifikan pada awal Ramadan ini, Eny mengaku sudah menambah stok dua kali lipat. “Mendekati Lebaran kemungkinan nanti saya akan menambah stok kalau memang permintaan pasar tinggi,” imbuhnya.
Karyawan Toko Rindita, Indraswati, 22, mengatakan peningkatan pesanan untuk grosir sudah mulai terasa. Namun untuk penjualan eceran masih sepi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
