SOLOPOS.COM - iustrasi (Rahmatullah/JIBI/Bisnis Indonesia)

ILUSTRASI (Rahmatullah/JIBI/Bisnis Indonesia)

WONOGIRI-Adanya bus AKAP yang mengangkut penumpang setelah mengantar pemudik di kecamatan membuat pengusaha bus di Kabupaten Wonogiri resah. Mereka meminta pengusaha AKAP taati aturan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu terungkap saat digelar rapat koordinasi (rakor) pengusaha bus antar kota antar provinsi (AKAP) persiapan mudik Lebaran 2012 di Graha Personalia, Wonogiri, Kamis (9/8/2012).

Ketua DPC Organda Wonogiri, Edy Purwanto berharap para pengusaha bis lokal Wonogiri bisa menikmati Lebaran dengan baik. “Karenanya, kami minta para pengusaha bus AKP yang masuk wonogiri menaati peraturan lalu lintas,” jelasnya.

Pasalnya, dari data yang ada hanya 30 bus AKAP, sehingga setiap harinya ada 15 bus AKAP yang masuk ke Wonogiri sedang lainnya berangkat ke luar daerah. Namun faktanya, lanjut dia, jumlahnya lebih banyak sehingga membuat pengusaha bis lokal kalang kabut.

Menanggapi hal itu, Kepala Dishubkominfo Wonogiri, Ige Budiyanto mengatakan, Dishub akan segera menertibkan bus AKAP sesuai aturan lalu lintas. Yakni, bus AKAP hanya boleh mengantar penumpang sampai terminal A Wonogiri (terminal induk).

“Apalagi sampai mengangkut penumpang setelah mengantar pemudik ke kecamatan,” tegasnya.

Sementara Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto memprediksikan puncak arus mudik yang masuk ke Wonogiri akan terjadi saat H-3 Lebaran atau pada 16-17 Agustus 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya