SOLOPOS.COM - Railbus Batara Kresna berhenti di Stasiun Wonogiri, Minggu (9/2/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, SOLO – Kecelakaan yang terjadi antara railbus Batara Kresna dan bus BST Solo di sebelah timur Simpang Empat Gendengan, Sabtu (8/5/2021), tengah menjadi sorotan publik.

Video kecelakaan tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @infocegatansukoharjo yang dibagikan ulang berbagai pengelola akun Instagram seputar Kota Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Bidang Angkutan, Dishub Solo, M. Taufiq mengatakan sopir BST yang terlibat kecelakaan telah dimintai penjelasan.

Menurut keterangan pengemudi BST, peristiwa itu bermula saat bus yang dikemudikannya melaju dari arah timur di jalur contraflow di Jl Slamet Riyadi menuju ke barat. Sedangkan railbus Batara Kresna melaju dari arah arah berlawanan, yakni barat ke timur.

Baca juga: Mak Kratak! Video Viral Kereta Batara Kresna Nyerempet BST di Solo

Sopir BST mengaku hendak mengejar traffic light yang menyala hijau, namun tidak terburu. Dia akhirnya berhenti karena melihat railbus Batara Kresna yang jaraknya sudah sangat dekat. Akibatnya kecelakaan tidak terhindarkan karena kedua kendaraan gagal mengambil jarak.

“Setelah dipanggil, informasi dari sopir terburu mengejar lampu hijau. Mungkin tidak sampai, jadi berhenti sedikit ke selatan di atas garis kuning. Kereta api sudah nglakson tapi tidak sampai lalu menyerempet mengenai spion,” papar Kepala Bidang Angkutan, Dishub Solo, M. Taufiq, Minggu (9/5/2021).

Taufiq menambahkan, akibat kecelakaan itu spion kereta api mengalami kerusakan dan bagian kaca depan kiri bus BST tersebut retak.

“Biar semua jelas dahulu baru ada sanksi. Kalau dilihat videonya, memang itu human error sopir BST. Tapi segera ada pengetatan markah lajur, ada markah blok, dan ada pembeda yang jelas,” tandasnya.

Baca juga: Cucu Selesai Dimakamkan, Kakek Korban Kebakaran di Tanon Sragen Meninggal

2016

Sebagai informasi, kejadian railbus Batara Kresna menyerempet bus BST Solo sudah pernah terjadi pada 2016 lalu, tepatnya pada 14 Juli 2016. Kecelakaan terjadi sesaat setelah kereta perintis itu keluar dari stasiun Purwosari, Solo.

Dalam video yang beredar terlihat semua kendaraan, termasuk satu bus BST sudah berhenti ketika sepur itu melintas di rel bengkong. Tetapi ternyata bus berwarna biru itu berhenti pada posisi yang kurang tepat, sisi kirinya terlalu mepet dengan jalur kereta.

Walhasil ketika kereta berbelok, pyar! Kaca samping bus BST pecah karena tersenggol besi pegangan pintu Batara Kresna. Sepur sempat berhenti beberapa saat untuk pengecekan dan didapati sejumlah goresan pada cat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya