SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan tol.(jnktollroad.com)

Solopos.com, KLATEN—Penerima uang ganti rugi atau UGR jalan tol Solo-Jogja tertinggi di Klaten adalah Tasripan, warga Desa Kuncen, Kecamatan Ceper. Juragan cor dan pemilik tempat penitipan parkir sepeda motor di Desa Kuncen itu menerima UGR Rp10 miliar.

Pasca memperoleh UGR senilai Rp10 miliar, Tasripan diketahui membagikan rezeki tersebut kepada para tetangganya. Di samping itu, Tasripan juga membantu pembangunan masjid atau musala serta membelikan seragam bagi kelompok pengajian di desanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya sendiri diciprati rezeki setelah Pak Tasripan memperoleh UGR jalan tol Solo-Jogja itu,” kata salah seorang tetangga Tasripan yang enggan disebutkan namanya, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga: Dapat Rp10 M, Tasripan Penerima UGR Tol Solo-Jogja Tertinggi di Klaten

Kepala Desa (Kades) Kuncen, Kecamatan Ceper, Muryadi, mengatakan di Desa Kuncen, Tasripan biasa dipanggil oleh tetangga dengan sebutan Pak Haji. Tasripan merupakan putra asli kelahiran Kuncen.

Jauh sebelum memperoleh UGR jalan tol Solo-Jogja, Tasripan sudah dikenal sebagai juragan pengecoran logam. Saat sekarang Tasripan juga memiliki tempat penitipan sepeda motor di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper.

“Anaknya Pak Tasripan sudah pada mentas. Anaknya kalau enggak salah ada dua atau tiga. Pak Tasripan itu jiwa sosialnya sangat baik. Setelah memperoleh UGR itu, setahu saya yang bersangkutan juga nyiprati rezeki ke saudara-saudaranya. Mungkin juga ke tetangganya,” katanya.

Baca Juga: Kisah PO Bus Wonogiri, dari 100 Unit Kini Tergerus Bus Luar Daerah

Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono, mengatakan warga Kabupaten Bersinar yang memperoleh UGR tertinggi hingga pertengahan Januari 2022, yakni Tasripan, warga Kuncen.

Sejauh ini, tim pembebasan lahan jalan tol Solo-Jogja sudah mencairkan anggaran hingga di atas Rp1 triliun. Anggaran itu guna membebaskan lahan di beberapa kecamatan di Klaten, di antaranya Polanharjo, Karanganom, Delanggu, dan Ceper.

“Nilai UGR yang diperoleh Pak Tasripan asal Kuncen, Kecamatan Ceper itu senilai Rp10 miliar. Luasannya empat bidang. Nilai UGR lumayan tinggi karena berada di pinggir jalan Solo-Jogja. UGR sudah dibayarkan lama. Sudah clear dan clean,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya